JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mewisuda 401 wisudawan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023, Sabtu (27/5/2023). 401 wisudawan itu terdiri dari mahasiswa jenjang Sarjana dan Pascasarjana.
Dalam proses wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 ini, telah ditetapkan juga nama-nama para mahasiswa terbaik dari masing-masing fakultas berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unikama, Nomor: 0106 / BAA / B22.2 / UK ML /V.2023.
Baca Juga : PSSI Pastikan Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Tak Semahal Konser Coldplay
Mahasiswa yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada masing-masing fakultas yakni, Angie Rona Eka Mayang Sari dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,96; Sri Lestari dari Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,94; Nuril Nikmatuz Zahro dari Fakultas Peternakan dengan IPK 3,92.
Kemudian, Serly Octavinanda dari Fakultas Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,90; Stop Bagas dari Fakultas Manajemen dengan IPK 3,82; Adelia Caesavitri dari Fakultas Sains dan Teknologi dengan IPK 3,80. Dan mahasiswa lulusan S1 terbaik terkahir adalah dari jenjang Pascasarjana, yakni Umargiono dari Prodi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan IPK 3,95.
Rektor Unikama, Dr Sudi Dul Aji MSi dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada para wisudawan lulusan terbaik maupun juga kepada para wisudawan lainnya. Capaian ini tentunya dapat diraih atas kerja keras para wisudawan dalam perkuliahan, para dosen, kampus, yayasan dan tentunya atas dukungan para orang tua.
Unikama telah mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang tentu juga menjadi
pendorong dalam peningkatan kompetensi maupun pengalaman para mahasiswa.
Program Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi, mendorong, mempercepat perguruan tinggi mencapai tujuannya yang tercermin dalam 8 Indikator Kinerja Utama (IKU), yang mencakup 3 unsur/kualitas penting yaitu: kualitas lulusan
kualitas dosen serta kualitas kurikulum dan pembelajaran.
Program Kampus Merdeka dengan parameter 8 IKU tersebut, memberikan peluang bagi Pendidikan Tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi dalam dunia kerja, bila dalam proses menyiapkannya didukung dengan: sumberdaya
yang memadahi baik (SDM/dosen dan tenaga kependidikan yang berkualitas maupun jumlahnya keuangan yang memadai), perangkat kurikulum yang adaptable, kecukupan infrastruktur pendukung kegiatan tridarma (sarana-prasarana dan SIM), serta sistem tata kelola yang teruji.
"Alhamdulillah sejak Kemendikbud mencanangkan Program Kampus Merdeka yang diikuti dengan penawaran berbagai program hibah untuk mendukung implementasi Kampus Merdeka Unikama selalu mendapat kesempatan untuk mendapatkan hibah-hibah yang ada," terangnya.
Selain itu, berbagai program telah dilakukan, seperti halnya webinar bertaraf nasional dan internasional, entrepreneurship, pertukaran pelajar dan dosen maupun kegiatan dalam rangka peningkatan kompetensi maupun karir para mahasiswa.
Bukan hanya itu, untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen sebagai bagian dari upaya mewujudkan IKU, para dosen didorong agar studi lanjut ke program doktor dalam dan luar negeri dengan memanfaatkan beasiswa dari pemerintah dan Yayasan/PPLP-PT PGRI Malang. Sampai dengan bulan Mei 2023 ini jumlah doktor belum dapat memenuhi standar pemerintah karena dari 170 orang dosen, Unikama baru memiliki 65 orang doktor dan yang sedang studi S-3 dalam dan luar negeri sebanyak 35 orang dosen.
"Unikama terus berbenah untuk mewujudkan tercapainya
kualitas lulusan dan kualitas kurikulum dan pembelajaran agar IKU lainnya segera dapat dicapai," paparnya.
Baca Juga : Wisuda SMP, Siswi Ini Pakai Baju Pengantin, Ternyata Ini Alasannya
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berpesan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan bekal yang telah didapat selama dalam perkuliahan di Unikama untuk berkarir dalam berbagai bidang. "Manfaatkanlah ijazah yang
anda peroleh tersebut, untuk memulai berkarsa dan berkarya nyata, sesuai bidang keahlian masing-masing, dalam membangun masyarakat dan bangsa Indonesia, serta dunia pada umumnya," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan agar para mahasiswa tidak berhenti sampai di sini. Menyambut dunia kerja yang profesional, tentu tetap harus terus belajar dan menyesuaikan dengan perubahan, sehingga nantinya dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Meningkatkan kompetensi diri dan mempertajam daya nalar melalui literasi iptek dan juga literasi kemanusian serta spiritualitas harus dilakukan. Karena dengan modal itu, masa depan akan lebih bermakna.
"Mewakili pimpinan Unikama, saya titipkan citra almamater lewat tindakan, etos kerja dan integritas sebagai alumni Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran. Cita-cita mulia akan memberdayakan anda semua untuk melampaui setiap rintangan yang dihadapi. Tetaplah fokus," katanya.
