JATIMTIMES - Belakangan ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar menyedihkan dari mantan kiper timnas sekaligus kiper andalan Arema, Kurnia Meiga. Dia diketahui menjual seluruh medali sepanjang kariernya sebagai pesepakbola untuk pengobatan.
Usai kabarnya viral, Ketua Umum PSSI Erick Thohir gerak cepat dengan mengirimkan tim medis dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk memeriksa kondisi Kurnia Meiga, pada Minggu (21/5/2023) lalu.
Baca Juga : Wanita Ini Dijadikan Tersangka Usai Remas Kemaluan Suami untuk Bela Diri, Polisi Beber Alasannya
Tak hanya Erick Thohir, beberapa politisi pun tampak berkunjung untuk menjenguk sekaligus bersilaturahim dengan mantan kiper timnas yang vakum selama 6 tahun tersebut. Salah satunya politikus PSI, Kokok Herdhianto Dirgantoro.
Melalui akun Twitternya @kokokdirgantoro, Dia membagikan cerita pertemuannya dengan Kurnia Meiga. Sebelum bertemu, Kokok sempat membayangkan jika Kurnia Meiga sakit dan hanya terkulai lemas di kasur. Namun usai bertemu, ternyata mantan penjaga gawang timnas itu terlihat bugar.
"Permasalahan hanya pada penglihatan beliau. Mata kiri Mas Ega 100% tidak bisa melihat. Mata kanan bisa melihat sedikit. Sosok yg begitu tangguh menjaga gawang timnas dan tim besar seperti Arema itu kini harus dituntun saat berjalan," cuit Kokok.
Ega-sapaan akrab Kurnia Meiga juga sempat bercerita kepada Kokok jika dirinya berulang kali depresi dan bangkit kembali. Dia juga menceritakan kronologi bagaimana tiba-tiba matanya tak bisa berfungsi secara normal.
"Mas Ega mengalami kehilangan penglihatan kurang lebih enam tahun. Tanpa ada penyebabnya. Suatu hari selepas pulang dari bertanding di Banjarmasin, beberapa saat kemudian muntah-muntah lalu dalam 3 hari penglihatannya menghilang," kata Kokok.
"Suatu hal yang sangat berat karena saat itu Mas Ega dalam usia emas sebagai atlet. Beliau harus mengalami cobaan yang tidak mudah dijalani," imbuhnya.
Menurut Kokok, Ega menjual berbagai medali sepanjang karirnya agar tak merepotkan orang lain.
"Mas Ega mengatakan menjual medali dan jersey koleksinya untuk kebutuhan hidup keluarga. 'Saya tidak mau merepotkan orang lain, mas,' jelasnya (Ega)," cuit Kokok.
Dia juga sempat bertanya kepada Ega jika sudah sembuh nantinya apa berkeinginan menjadi pelatih penjaga gawang. Lantas Ega pun menjawab bahwa dirinya masih ingin menjadi penjaga gawang.
Baca Juga : Masuk 100 Besar PT Terbaik, Unikama Jadi Satu-Satunya dari Kampus PGRI
"Kalau sembuh, saya akan lanjut jadi penjaga gawang. Usia saya masih 33 tahun, masih bisa rasanya lanjut," ungkap Ega, dikutip tulisan Kokok.
Lebih lanjut Kokok menceritakan saat bertemu dengan Ega, Dia menilai tubuh mantan penjaga gawang Arema tersebut masih atletis.
"Kalau lihat dari segi fisik saat bertemu, kondisi Mas Ega menurut saya tetap atletis, padahal 6 tahun vakum. Masuk akal kalau penglihatan kembali, mengejar fisik agar prima, pasti bisa layak tanding," kata Kokok.
Sontak utas Kokok tentang Ega itu menuai beragam komentar dari warganet. Mayoritas dari mereka memberi dukungan kepada Ega agar sembuh dan bisa meraih impiannya kembali menjadi penjaga gawang.
"Untuk posisi Kiper bisalah sampai usia 40an. Semangat mas Ega," @DonnieAul**.
"semoga lekas pulih.. sebenernya agak heran, berita soal sakit beliau sudah cukup lama tapi tidak kunjung dpt pertolongan," @berkahdhal**.
"Saya termasuk orang yg penasaran sama kondisi KM selama ini krn tiba² menghilang di saat karirnya lg di atas + berita simpang siur ttg sakit yg beliau derita. Semoga KM kembali pulih seperti sedia kala, aamiin," @OnalShine**.