JATIMTIMES - Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP melalui jalur prestasi memasuki tahapan dalam pengambilan surat keterangan hasil verifikasi. Hari ini Senin, (22/5/2023), para orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi melakukan pengambilan surat keterangan hasil verifikasi sertifikat atau piagam prestasi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
"Jadi hari ini memang pengambilan hasil verifikasi dan sertifikat lomba yang asli," jelas Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Dodik Teguh Pribadi.
Dalam surat hasil verifikasi itu, nantinya akan tertulis berisi status penerimaan siswa di sekolah yang dipilih. Dan surat tersebut akan didapatkan oleh masing-masing pendaftar pada jalur prestasi.
Baca Juga : Bupati Malang Terima Laporan Lisan soal Kades Daftar Caleg
"Suratnya (berisi) Anda diterima di sekolah ini atau prestasi. Tidak bisa diterima di SMP mana pun, maka Anda bisa melewati jalur afirmasi, jalur prestasi rapor atau zonasi. Jadi, mengambil jalur lain," ungkapnya.
Dalam pendaftaran jalur prestasi, calon siswa harus memilih tiga sekolah pilihan yang sesuai dengan prestasi atau ekstrakurikuler yang ada di masing-masing sekolah. Kemudian, calon siswa dapat mengumpulkan tiga sertifikat prestasi yang terbaik atau yang bergengsi untuk didaftarkan.
"Tapi kita juga tidak bisa memaksa mereka. Misalnya prestasinya tingkat nasional, saya pinter voli, saya ingin di SMP 1 padahal tidak ada voli. Voli ada di SMP 4. Ya sudah tetap kami ACC," ungkap Dodik.
Sertifikat itu diverifikasi dan disesuaikan dengan ekstrakurikuler yang ada di masing-masing sekolah.
"Misalnya, jika SMP 1 kuota untuk jalur prestasi ada 20, tapi yang daftar 25, maka akan kami filter. Jika prestasi itu tingkatannya lebih tinggi maka dia peluang untuk diterima," jelas Dodik.
Lebih lanjut, bilamana dalam prestasi pada pilihan sekolah pertama tak diterima, maka akan dilanjutkan dengan pengecekan prestasi pada pilihan sekolah yang kedua. Dan jika masih belum diterima, maka kembali lagi akan dilakukan filter pada pilihan sekolah yang ketiga. "Kalau tiga-tiganya nggak terpenuhi, ya sudah, mengikuti jalur lain," kata Dodik.
Baca Juga : CRF Day: 200 Bikers Trail Siap Terabasan Bareng Kawasan Raung Ijen
"Tetapi kalau prestasinya berjenjang, biasanya kami beri penghargaan. Misalnya juara 2 O2SN tingkat kota kan berjenjang. Ditanya rumahnya mana, misal Kedungkandang, jika di SMP 10, mau apa nggak. Kalau tidak mau, juga nggak apa-apa," terangnya.