JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang terus berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya para siswa maupun para orangtua siswa dalam pelaksanaan Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Untuk itu, Disdikbud melakukan koordinasi dalam rangka menyatukan sekaligus menyamakan persepsi terkait PPDB.
Baca Juga : Dua Motor dan Satu Mobil Tabrakan di Jalan Raya Boyolangu, Satu Tewas
Seluruh kepala sekolah jenjang TK hingga SMP di Kota Malang, mengikuti koordinasi dalam penyamaan persepsi terkait PPDB. Kegiatan ini selalu rutin dilakukan Disdikbud Kota Malang, baik dalam hal sosialisasi pelaksanaan PPDB ataupun terkait teknis pelaksanaan.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM, menjelaskan bahwa seluruh kepala sekolah baik jenjang TK, SD hingga SMP yang berada dinaungan Disdikbud Kota Malang, harus mengetahui dan memahami berbagai hal tentang PPDB. Hal ini tentunya agar dapat memberikan layanan dan kebutuhan informasi kepada masyarakat dengan baik.
"Kepada Kepala TK Negeri, Kepala SD Negeri serta Kepala SMP Negeri dibawah naungan Disdikbud Kota Malang, Bapak dan ibu, wajib hukumnya (memahami berbagai hal tentang PPDB)," jelasnya.
Bukan hanya para kepala sekolah saja, namun seluruh pendidik maupun tenaga kependidikan yang ada di sekolah wajib untuk mengetahui, memahami dan dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi terkait PPDB .
"Jangan sampai ada yang bilang tidak tahu karena merasa bukan panitia PPDB di sekolah panjenengan," ungkap Kepala Disdikbud Kota Malang yang akrab disapa Mas Kadin ini.
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Disdikbud ini menyampaikan, bahwa pada setiap sekolah dibuka Posko PPDB. Hal ini tentunya untuk memudahkan masyarakat dalam akses informasi ataupun membantu masyarakat yang mengalami kendala teknis terkait PPDB.
Baca Juga : Nama Cawapres sudah Dikantongi, Anies Baswedan Ingin Beri Kejutan
"Selain memberikan penjelasan terkait aturan PPDB, juga sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Entah itu membantu input data calon siswa, scan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan aturan yang ada, maupun hal lainnya sesuai peraturan yang berlaku," pungkasnya.