JATIMTIMES - Toko Buku Gunung Agung yang dinaungi oleh PT GA Tiga Belas mengumumkan akan menutup semua outlet mereka pada akhir tahun 2023 ini.
Adapun penutupan outlet Toko Buku Agung ini sebab perusahaan yang tidak bisa bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulan yang semakin besar.
Baca Juga : Banyak Pelanggaran Tidak Tertangkap ETLE, Satlantas Polres Malang Kembali Terapkan Tilang Manual
Sejak awal pandemi COVID-19 tahun 2021 lalu, perusahaan ini memang sudah melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko/outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Namun, langkah itu tak cukup dan mereka pun harus mengambil keputusan yang berat untuk menutup seluruh outlet mereka.
Kabar tersebut seperti duka mendalam bagi para warganet khususnya warganet Twitter. Mereka menyebut jika kabar tersebut sebagai kabar duka bagi mereka yang mengawali pembelian buku pertama di Toko Buku Agung.
"Inna lillahi??
Saya pun merasakan itu sebagai penjual dan juga penikmat buku, rasanya agak sulit melihat dan mendengarkan pembicaraan terkait buku (khusus di lingkungan dan seangkatanku)," cuit @santri***
"Yaampun, padahal pertama kali beli dan suka buku itu di Toko Gunung Agung. Buku pertama yang gua beli punya bang raditya dika ?," cuit @arv***
Netizen kemudian memiliki kekhawatiran yang sama pada Gramedia atas adanya kabar penutupan outlet Toko Buku Agung itu.
Gramedia kini trending Twitter. Banyak netizen yang membahas soal asumsi-asumsi yang akan terjadi pada Gramedia nantinya.
Namun banyak juga di antara mereka yang yakin jika Gramedia tidak akan menyusul Toko Buku Agung.
"Yup. Gramedia juga sedang berjuang bertahan untuk tidak tutup.
Baca Juga : Viral, Momen Perdana Menteri Jepang Panggil Jokowi Agar Berdiri di Tengah Saat Berfoto
Dulu area buku di Gramedia 60-70% dari luas toko. Sekarang justru hanya 30%. Biar tetap bisa bertahan, jadi sekarang variasi jualan selain buku diperbanyak.," cuit @Anasta***
"Gramedia agak mungkin sih kata gue, selain toko buat banyak penerbit yang ‘nitip’ mereka juga punya buku terbitan mereka sendiri, mereka punya audience juga dan gramedia seterkenal itu kek semua orang tau gramedia tapi gak tau toko buku lain, kaya gak mungkin kalo gulung tikar," cuit @poto***
"Tapi gak menutup kemungkinan bisa tutup juga. Maksudnya, tutup offline store, terus beralih ke online store aja. Karena sekarang pun banyak yang beli buku Gramed via e-commerce? Tapi semoga enggak ya?," cuit @ofto***
"Terpantau gramedia bakal menyusul," tulis @fath***