JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus berupaya untuk meningkatkan skill mahasiswa dalam berbagai bidang. Salah satunya seperti yang dilakukan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang memprakarsai program “Training of Public Speaking".
Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Dr Nurul Yaqien MPd menyampaikan, bahwa fakultas mewadahi bakat dan minat mahasiswa. Program ini dapat juga diikuti oleh mahasiswa dari lintas jurusan.
Baca Juga : Kapten Liga Sekolah, Cara Gojek Buat Pelajar dan Mahasiswa Dapat Pengalaman Kerja
"Mahasiswa dari jurusan lainpun boleh mengikuti acara pelatihan kita, selama itu yang disukai dan mendukung dalam dunia akademik," jelasnya.
Program ini tentunya merupakan program yang sangat bagus untuk melatih skill publik speaking para mahasiswa. Sebab, kemampuan publik speaking merupakan sebuah hal yang harus dimiliki dan diasah oleh seorang mahasiswa.
Dengan kemampuan publik speaking yang bagus, tentu hal itu juga akan membantu meningkatkan penguatan mental ataupun kepercayaan diri para mahasiswa. Dengan modal tersebut, tentunya akan menjadikan para mahasiswa lulusa yang unggul dan berdaya saing.
Sementara itu, dalam program training tersebut, hadir sebagai narasumber, yakni Monalisa Novitasari SPd. Sosoknya merupakan pembawa acara yang telah tersertifikasi dalam hal Master of Ceremony oleh BNSP RI.
Pelatihan dibagi dalam dua sesi. Pertama, sesi sesi pemberian teori mengenai dasar-dasar publik speaking dan sesi praktik menjadi publik speakers.
Dalam sesi pertama, para peserta mendapatkan materi dasar terkait tujuan, model dan teknik dalam public speaking. Dengan materi dasar ini, diharapkan dapat menjadi bekal untuk lebih percaya diri ketika tampil atau berbicara didepan khalayak ramai.
Baca Juga : Salah Klik, Fan Coldplay Malah Nyasar ke Antrean Tiket D'Masiv, Netizen: Ngakak
"Ini (materi publik speaking) adalah materi dasar dalam hal ini, temen-temen minimal harus tau, karena ini bisa membantu teman-teman kedepannya," paparnya.
Pada sesi kedua, para peserta langsung mempraktekkan teori yang telah dipelajari. Dalam sesi kedua, para peserta diberikan challenge berupa pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta sebagai praktik dalam public speaking.
Kemudian, narasumber memilih beberapa peserta untuk diberi challenge berikutnya, yakni menjawab pertanyaan tadi dan diunggah di media sosial masing-masing peserta.
Setelah itu, dilakukan pemberian reward dari challenge dan juga dilakukan review materi oleh narasumber. Kegiatan "Training of Public Speaking" ini berlangsung selama tiga hari, yakni mulai tanggal 15 Mei 2023 sampai 17 Mei 2023.
