free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Karyawan Selebgram Asal Malang Gelapkan Dana Perusahaan hingga Rp 800 Juta

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

15 - May - 2023, 23:30

Placeholder
Aghnia Punjabi bersama suaminya, Reinukky Abidharma, mengklarifikasi soal penggelapan dana yang dilakukan oleh karyawannya. (foto: @emyaghnia)

JATIMTIMES - Kabar tak mengenakkan datang dari selebgram asal Malang Aghnia Punjabi. Baru-baru ini, istri Reinukky Abidharma tersebut mengaku salah satu karyawannya telah menggelapkan dana hingga ratusan juta rupiah. 

Melalui video yang diunggah melalui Instagram @emyaghnia, Aghnia dan Nukky melakukan klarifikasi soal penggelapan dana yang dilakukan oleh karyawannya. Menurut Aghnia, dirinya baru mengetahui di Shopee bisa didaftarkan lebih dari satu rekening. 

Baca Juga : Imbas Krisis Pangan, Jokowi: Sebanyak 345 Juta Jiwa Terancam Kelaparan

"Mulainya ketahuan itu ada di history penarikan terdapat satu rekening (tak dikenal) yang mungkin dia lupa hapus. Di sinilah kita mencurigai bahwa adanya penggelapan dana," jelas Nukky. 

Sementara, Aghnia juga melampirkan jumlah dana yang diambil mulai dari satu minggu sekali hingga 1 tahun. Dari beberapa lampiran tersebut, total dana penggelapan yang dilakukan karyawan mencapai Rp 828.337.904

Lebih lanjut, Aghnia juga menjelaskan penarikan penggelapan dana dilakukan dengan menautkan tiga rekening di shopee. Satu rekening atas nama karyawan dan dua rekening lainnya atas nama teman karyawan. Namun, pelaku juga telah mengakui dua rekening milik temannya dipegang oleh pelaku yang disebut karyawan Aghnia tersebut. 

"Jadi  gambarannya, misal kita punya dana di Shopee sebesar 111 juta. Dia (pelaku) cairkan dulu 50 juta ke rekening dia atau rekening teman-temannya. Kemudian 61 juta dicairkan ke rekening perusahaan + mutasi rekening. Jadi, di sini mutasinya juga 61 juta," kata Aghnia. 

"Selama ini kita tidak pernah melihat saldo di Shopee. Kita hanya melihat mutasi pencairan dana dia untuk perusahaan saja," kata Aghnia. 

"Karena pencairan dana di perusahaan kami dilakukan satu minggu sekali, maka dia pun melakukannya satu minggu sekali juga," imbuh Nukky. 

Dan yang membuat heran Aghnia dan Nukky adalah dari total uang penggelapan sebanyak itu, pelaku mengaku  uang tersebut tidak bersisa alias habis. 

Aghnia juga mengaku  saat ini pelaku dan suami masih kooperatif untuk mencoba mengembalikan dana perusahaan yang digelapkan. Namun, Aghnia mengaku belum menerima sepeser pun uang dari pelaku.  

"Apabila pelaku dan juga suami tidak kooperatif, semua akan diserahkan kepada pihak yang berwajib. Kita juga sudah berusaha untuk menghubungi orang tuanya dan yang paling mengagetkan dari pihak orang tuanya itu responsnya biasa saja," ungkap Aghnia. 

Baca Juga : Beli Sepeda Motor Honda Tanpa Uang Muka Hanya di Anjungan MRT FIFGROUP 34 Tahun

Orang tua pelaku sempat bilang agar mengembalikan uang yang digelapkan itu dengan menjual mobil dan rumahnya. Namun Nukky mengklaim mobil dan rumah pelaku itu masih nyicil. Bahkan belum ada permintaan maaf dari orang tuanya ke pihak Aghnia dan Nukky.

"Doakan supaya kita masih bisa mendapatkan hak kita, mungkin sampai sini dulu. Untuk ke depannya bagaimana- bagaimana akan kita update lagi," tutup Aghnia. 

Sebelumnya, Aghnia juga sempat bercerita di TikTok soal penggelapan dana yang dilakukan oleh karyawannya.  "Kamis, 4 Mei 2023 satu bulan aku menahan rasa perih, karena salah satu orang kepercayaan aku, yaitu karyawan aku, satu tahun ini menggelapkan dana sebesar Rp 800 juta. Rp 800 juta lebih, di mana angka itu termasuk angka yang besar buat saya," ujar Aghnia. 

"Lebih menyakitkan lagi adalah dia ini adalah orang kepercayaan saya. Orang yang tahu bagaimana saya bekerja dari pagi hingga malam," tambahnya.

Aghnia juga mengaku sangat menyayangkan perbuatan karyawannya tersebut. Padahal selama ini, Ia sudah bertanggung jawab dan memenuhi hak-hak karyawannya.

"Satu bulan ini saya mengumpulkan bukti untuk diproses di polisi dan saya tetap bertemu dengan dia. Melihat wajahnya, memberikan dia THR (tunjangan hari raya) dan juga gaji. Hak dia selalu saya kasih, hak dia sebagai karyawan saya penuhi semuanya. Saya menyayangkan perbuatannya," ucapnya.

"Proses pelaporan cukup panjang, dan saya tidak akan mau sebenarnya dia dipenjara, karena dia punya dua anak yang masih kecil. Kenapa sih harus nyuri, padahalkan bisa pinjam ke saya," katanya lagi.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Aghnia Punjabi kisah selebgam kasus penggelapan uang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy