JATIMTIMES - Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan detik-detik salah satu pemilik kios masuk ke dalam Malang Plaza pasca-kebakaran dan mendapati brankas dalam keadaan utuh. Video itu kali pertama diunggah oleh akun TikTok @Linggar Agus.
Dalam unggahannya, terlihat beberapa orang masuk ke dalam pusat perbelanjaan Malang Plaza yang kebakaran pada Selasa (2/5/2023) dini hari. Lantas orang yang diduga pemilik salah satu kios handphone di Malang Plaza tersebut mendapati brankas dalam keadaan utuh.
Baca Juga : Bendera Indonesia Terbalik di Pembukaan SEA Games 2023, Kamboja Minta Maaf
"Bismillah, ini brankasku. Alhamdulillah utuh, ya Allah," ungkap perekam video.
"13 unit. Utuh. Jerone ga gosong blas iki," sambung suara perekam video.
Dalam video itu juga terlihat beberapa pemilik kios yang masuk didampingi petugas pemadam kebakaran. Terlihat juga beberapa petugas turut bersyukur ditemukannya handphone yang masih utuh di dalam brankas.
"Semua terjadi atas kuasa-Mu. Semoga yang lain diberikan ganti terbaik," tulis keterangan akun tersebut.
Dalam video unggahan lainnya terlihat pemilik akun juga mengecek kondisi 13 handphone yang terletak di dalam brankas. Tampak dalam video itu kardus hingga isi handphone kondisinya utuh, bahkan bisa dinyalakan saat dicek.
Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Banyak dari mereka yang turut bersyukur atas ditemukannya brankas dan handphone yang masih utuh tak terbakar.
"Itulah pentingnya brankas anti api, mahal dikit gak papa. Alhamdulillah ikut senang lihatnya," ujar @MamaDo***.
Baca Juga : Diduga Mencuri Kambing, Pria di Blitar Tewas Dikeroyok Massa
"Masya Allah kira-kira amalan apa yang dipakai bapaknya masih ada yang tersisa," sambung @AliyahRam***.
"Alhamdulillah masih ada yang tersisa walau dikasih cobaan ya Allah," imbuh @azzarif**.
Sebelumnya diberitakan, Malang Plaza terbakar pada Selasa (2/5/2023) dini hari. Api pertama muncul disebut pada pukul 00.30 WIB dari area belakang lantai tiga.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dan 5 unit mobil bantuan melakukan pemadaman dan pendinginan sejak 01.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB.
Dampak peristiwa itu, hampir 100 persen bangunan hangus. Sebab hampir semua kondisinya barang-barang mudah terbakar. Selain stan, ada juga beberapa kendaraan yang terbakar.
