free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Siaga Tempur Hadapi KKB, Berikut Penjelasan Panglima TNI Yudo Margono

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

28 - Apr - 2023, 21:48

Placeholder
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berikan penjelasan mengenai status siaga tempur pasukan militer Indonesia di Papua. Yudo mengatakan jika status siaga tempur hanya berlaku di Nduga.

"Bukanlah operasi tempur, namun siaga jika sewaktu-waktu diserang sudah siap. Secara umum, situasi di Papua aman," ujar Yudo dalam keterangannya, Jumat (28/4).

Baca Juga : Pangdam Hasanuddin Ungkap Penyebab Penyerangan Polres Jeneponto

Lebih lanjut Yudo mengatakan jika situasi di beberapa wilayah Papua cukup aman. Di antaranya, seperti di Sorong, Manokwari, dan Merauke.

"Cukup petugas Koramil, Kodim, Lanal, Lanud, personel organik saja yang berinteraksi dengan masyarakat umum secara damai," tuturnya.

Yudo kemudian menegaskan mengenai siaga tempur hanya diterapkan di Nduga lantaran daerah tersebut rawan. Akan tetapi, menurutnya kesiapan tersebut bukan operasi tempur.

"Selanjutnya, jika daerah yang sudah aman seperti di Sorong, Manokwari, Biak yang ditugaskan untuk menjaga cukup personel Kodim dan Koramil," kata dia.

Panglima TNI itu juga mengatakan semuanya semuanya kegiatan TNI merupakan bentuk operasi, seperti Operasi Teritorial, dan Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Ops Pam Rahwan). Lalu, Operasi Pengaman Perbatasan (Ops Pamtas) dan Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki).

"Namun, operasi penegakan hukum Damai Cartenz dan pendekatan tetap dilaksanakan," ujar Yudo. 

Yudo sebelumnya juga sudah pernah menjelaskan status siaga tempur di Papua bukan operasi militer dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip.

Baca Juga : Akibat Viral dan Banyak Didatangi Wisatawan, Rumput Rumah "Pemandangan Surga" Rusak

Hal itu diucapkan Yudo saat dirinya berada di Istana Wakil Presiden, Rabu (26/4). Ia menilai jika status itu diterapkan untuk kesiapsiagaan prajurit di daerah rawan. Ia ingin naluri militer prajurit tumbuh dengan penetapan status itu.

"Itu kan bukan operasi militer, siaga tempur. Siaga tempur itu kan untuk pasukan kita sendiri supaya siaga sewaktu-waktu diserang. TNI ini kan harus selalu siaga pasukan itu," kata Yudo.

Lebih jauh Yudo menjelaskan selama ini TNI menerapkan operasi teritorial dan operasi komunikasi sosial di Papua. Operasi-operasi itu dilakukan karena situasi kerawanan di masyarakat tidak tinggi.

Kini, TNI menerapkan status siaga tempur setelah ada perubahan tingkat kerawanan. Akan tetapi, TNI tak akan melakukan penyerangan dalam siaga tempur.

"Bukan ofensif, kita tetap defensif, tetapi mereka harus siap karena memang di daerah yang kerawanannya tinggi," ujarnya.


Topik

Peristiwa Panglima TNI Yudo Margono TNI lawan KKB



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya