free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ponpes Al Zaytun Viral Gegara Salat Ied Tak Lazim, Ini Profil Panji Gumilang Sang Pendiri

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Apr - 2023, 00:57

Placeholder
Tampak seorang perempuan berada di saf paling depan sejajar dengan jamaah laki-laki (foto: @kepanitiaanzaytun)

JATIMTIMES - Warganet dibuat heboh dengan prosesi salat Idul Fitri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu. Sebab tampak saf salat dibuat berjarak serta ada jamaah perempuan yang berada di saf paling depan, sejajar dengan saf jamaah laki-laki. 

Seperti dalam unggahan Instagram @kepanitiaanzaytun yang memperlihatkan jamaah putri sejajar dengan saf jamaah laki-laki saat salat. Fenomena itu pun menuai kritikan dari warganet. 

Baca Juga : Macet Parah ke Arah Puncak, Polisi Ini Sampai Tuliskan Hal ini untuk Mengatasinya

"ibadah atau seminar? perempuan dicampur shafnya sama laki-laki, udah gitu imamnya ada 3, ngikutin konsep trinitas agama sebelah?," @beosau***. 

"Saya yg pakir ilmu hanya positifthingking mungkin mau senam iniii," @inggarfir***. 

"Shaf harus rapat untuk menghindari setan, ini malah mengundang setan dengan renggangnya shaf," @fherlambaan***. 

"Wkwkwk Nutup Komentar Hanya Untuk 14 nyari link di google ama youtube buat dijadiin dalil, kocak bener ente bahlulll," @subhanal***. 

"Kok ibunya di barisan laki sih buk, solat apa struktur organisasi," @zeer0_jelly****. 

Untuk diketahui, Pondok Pesantren Al-Zaytun merupakan pesantren yang dibangun oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada 13 Agustus 1996 dan diresmikan Presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie pada 27 Agustus 1999.

Di balik berdirinya Ponpes Al-Zaytun, ada sosok pendirinya yang kerap menuai kontroversi. Yakni Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau Panji Gumilang.

Menurut laman stekom.ac.id, Panji Gumilang adalah pendiri dari YPI. Pria kelahiran Gresik, 30 Juli 1946 tersebut adalah alumni dari Pondok Modern Gontor pada 1966. Panji Gumilang kemudian melanjutkan studi di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Fakultas Adab Jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam.

Pada 2004, Panji Gumilang dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Management, Education and Human Resources oleh IMCA (International Management Centres Association).

Baca Juga : Angin Kencang, Pengendara Motor Terjatuh dari Jembatan di Muara Enim

Menurut jurnal penelitian pendidikan Islam Tabroni Roni (2019), Panji menerapkan Sistem Pendidikan Satu Pipa (One Pipe Education System), yakni sebuah sistem pendidikan formal yang tidak terputus dari tingkat dasar hingga tinggi.

Nama Panji Gumilang pun sempat beberapa kali menuai kontroversi. Sebelumnya, dia sempat disebut-sebut sebagai Imam Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9 pada 2011 lalu.

Hanya saja saat itu Panji dengan tegas membantah tudingan dirinya sebagai Abu Toto, seperti apa yang disebut sebagai petinggi NII KW 9.

Saat Panji Gumilang disebut sebagai Imam NII, kala itu Menteri Agama Suryadharma Ali sampai datang ke Ponpes Al-Zaytun untuk menemui Panji Gumilang. Dilansir dari situs kemenag.go.id, pada Rabu 11 Mei 2011, Suryadharma Ali mendatangi Ponpes Al-Zaytun dan disambut langsung oleh Panji Gumilang.

Selain itu Panji Gumilang juga sempat terjerat kasus pemalsuan dokumen Yayasan Al-Zaytun. Bahkan kasus tersebut kemudian ditangani langsung oleh Bareskrim Mabes Polri.

Kasus tersebut bergulir hingga ke pengadilan. Karena kasus itu, Panji divonis 10 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Indramayu sejak Mei 2012.


Topik

Peristiwa Ponpes ponpes al zaytun salad ied panji gumilang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni