JATIMTIMES - Polresta Malang Kota mengimbau kepada komunitas otomotif agar tidak melakukan balap liar di bulan suci Ramadan. Karena jika ditemukan, pihaknya tak segan akan menindak kelompok otomotif khususnya yang melakukan balap liar.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto memberikan imbauan kepada kelompok otomotif agar tak melakukan balap liar terutama di bulan suci Ramadan. Hal itu untuk menjaga kondusifitas Kota Malang.
Baca Juga : Ketua MUI Sarankan Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama Pejabat-ASN
“Intinya kami mengimbau kepada komunitas otomotif, mereka tahu dan menyadari apa yang mereka lakukan dan agar mereka ke arah positif,” ujar Kapolresta Malang Kota yang akrab disapa Buher itu.
Menurut Buher, balapan liar berdampak pada pelaku balapan liar itu sendiri. Karena potensi kecelakaan juga sangat tinggi. “Jika mereka jatuh, mereka kecelakaan yang rugi bukan pemerintah, TNI atau Polri tapi mereka sendiri,” kata polisi berpangkat melati tiga dipundaknya itu.
Oleh karena itu, Buher mengaku tidak akan segan menindak pelaku balap liar di Kota Malang. Karena pihaknya ingin bulan suci Ramadan, Kota Malang tetap kondusif.
“Intinya Polresta Malang Kota tidak akan pernah lelah dan berhenti untuk melakukan penindakan terhadap balapan liar,” tegas Buher.
Baca Juga : Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil, DPRD Kota Malang Fraksi PKS Dorong Pemkot Malang Operasi Pasar
Dalam hal ini, Buher berharap agar komunitas otomotif dapat menghormati pengguna jalan lainnya. Karena yang digunakan adalah jalan umum atau jalan raya yang digunakan oleh maayarakat umum.
“Kami minta tertib berlalu lintas seperti berhenti di lampu merah, jangan ada lagi knalpot bising. Dam kami berharap untuk tidak menjadikan sesama kita dirugikan karena balapan liar,” tutup Buher.
