JATIMTIMES - Sebagian wanita selalu memperhatikan outfitnya dalam bepergian. Lewat outfit yang digunakan dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Saat menggunakan outfit yang terbaik, maka seseorang akan merasa sangat percaya diri. Outfit itu sendiri dapat dibilang mencakup keseluruhan pakaian yang dikenakan dari atas hingga ke bawah, mulai dari topi atau hijab, baju, celana sampai dengan sepatu.
Mewabahnya tren outfit ini, kebanyakan mahasiswa memikirkan outfitnya sebelum berangkat kuliah. Hal tersebut dikarenakan mereka beranggapan bahwa outfit merupakan salah satu bentuk dukungan untuk para mahasiswa agar selalu semangat selama menempuh perkuliahan.
Baca Juga : Tarik Minat Pencinta Sejarah, Komunitas Reenactor Indonesia Rajin Bikin Film
Outfit Mahasiswa di Universitas Brawijaya beragam jenisnya sesuai dengan fakultasnya masing-masing. Salah satu perbedaan yang terbilang jauh yakni Fakultas Kedokteran dengan Fisip. Outfit yang digunakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran terlihat sopan karena terdapat aturan-aturan dalam berpakaian yang wajib dipatuhi. Sedangkan di Fisip kebanyakan outfit yang digunakan cenderung berpakaian santai tetapi tetap stylish.
“Kalau di FK ada aturan berpakaian sendiri, contohnya baik laki-laki atau perempuan wajib pakai kemeja berkerah berbahan kain. Nggak boleh berbahan kaos atau jeans dan yang pasti nggak ketat juga. Terus untuk bawahannya kalau perempuan wajib pakai rok panjang di bawah lutut berbahan kain atau celana panjang pokoknya yang bahan kain juga. Laki-laki juga sama wajib pakainya celana panjang bahan kain. Terus untuk sepatunya wajib yang menutupi bagian depan dan tumit kaki, jadi nggak boleh pakai sepatu sandal. Itu sih mungkin secara umum untuk aturan pakaian yang wajib ditaati sama anak-anak FK.” Ucap Imel salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Sedangkan di Fisip tidak adanya aturan yang formal yang harus ditaati para mahasiswanya. Hanya saja dosen-dosennya mengharuskan untuk berpakaian rapi dan harus menggunakan sepatu. “Nggak sih, kita bebas pakai baju apapun kayak kaos, kemeja, dress dan yang penting pake sepatu aja sih. Tapi biasanya tergantung dosen juga," ucap Risda salah satu mahasiswa Fisip Universitas Brawijaya.