JATIMTIMES - Ponpok Pesantren Modern (PPM) Surya Buana Malang, melaksanakan kegiatan Studi Empiris di Jogjakarta. Study Empiris itu diikuti oleh para guru bersama santri, dan siswa-siswi Surya Buana Malang.
Kepala PPM Surya Buana Malang, Ust Zain Fuad, menjelaskan, bahwa Studi Empiris ini menjadi salah satu hal penting dalam menambah wawasan maupun pengalaman para siswa dan para santri.
Baca Juga : Masih Penyelidikan, Warung di Kalipare Terbakar Sebabkan Kerugian Rp 35 Juta
Studi empiris dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang didasarkan dari data eksperimental yang berasal dari hasil pengamatan dan pengalaman. Seperti halnya dalam kegiatan yang digelar di Jogjakarta ini.
Studi Empiris di Jogjakarta ini, dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 15 Maret 2023 hingga 16 Maret 2023. Tiba di Jogjakarta, rombongan sampai di Masjid Jogokariyan Jogjakarta. Mengawali kegiatan, rombongan melakukan salat subuh berjamaah dengan diimami langsung ole Ustaz Fuad.
"Rombongan sampai di Masjid Jogokariyan Jogjakarta tepat saat waktu Salat Subuh, agar mendapatkan keutamaan sholat, semua langsung ambil air wudlu dan melaksanakan salat sunnah 2 (dua) rakaat dilanjutkan Salat Subuh berjamaah," jelasnya.
Setelah salat berjamaah, dilanjutkan dengan tausiyah pagi yang mengusung tema terkait Kepemudaan dan Keislaman. Para santri, siswa-siswi dan para guru pun antusias untuk mendengarkan tausyiah yang disampaikan Kepala PPM Surya Buana Malang.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Zain mengimbau agar sebagai pemuda penerus generasi bangsa, tidaklah hanya berpangku tangan dan mengantungkan diri kepada orang tua. Terlebih, disampaikan Ustadz Zain sampai membanggakan harta atau jabatan yang dimiliki oleh orangtuanya.
"Jangan berpangku tangan dan terlalu menggantungkan diri pada kedua orang tua, atau jangan suka membanggakan jabatan, kekayaan dan kehebatan orang tuanya. Tapi banggalah menjadi diri sendiri, percaya diri dan siap mengembangkan diri diawali dengan kedalaman Ilmu dan Ketaqwaan," terangnya.
Menjadi generasi penerus bangsa, haruslah memiliki keilmuan dan yang tak kalah penting adalah ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan perpaduan itu, maka akan membawa kemaslahatan dan kebermanfaatan untuk diri sendiri maupun orang lain.
Baca Juga : Innalillahi, Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia
"Termasuk juga mengharumkan martabat orang tua dan menjadi pribadi sukses kebanggaan agama dan bangsa," Tegas ustadz Zain.
Dan diakhir kajian pagi, para siswa melaksanakan dzikr surat-surat pilihan, Asmaul Husna, Sholat Dhuha Bersama dan ditutup dengan foto bersama di halaman Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.