JATIMTIMES - Nabi Ilyasa merupakan sosok penerus Nabi Ilyas AS setelah beliau wafat. Ilyasa berasal dari garis keturunan yang sama dengan Nabi Harun, Musa, dan Ilyas. Nabi Ilyasa menjadi salah satu nabi dan Rasul yang diberikan Allah SWT mukjizat yang begitu menakjubkan.
Lantas, apa mukjizat yang dimiliki Nabi Ilyasa itu ? mari simak informasinya yang diolah dari beberapa sumber.
Baca Juga : Kisah Wartawati Perang Indonesia pada Era Kemerdekaan, Namanya Melegenda
Mukjizat Nabi Ilyasa adalah dapat menghidupkan orang mati meski beliau sudah wafat. Dalam sebuah buku 365 kisah islami yang ditulis Thifa, terdapat salah satu golongan kaum Bani Israil yang melakukan pembunuhan terhadap seseorang.
Setelah membunuh, mereka kebingungan dimana akan menguburkan mayat itu. Lantas, salah satu pembunuh menyampaikan agar mengubur mayat tersebut pada salah satu makam yang ternyata merupakan makam Nabi Ilyasa.
Setelah itu, mereka langsung mengubur mayat tersebut pada makam Nabi Ilyasa. Digalilah makam Nabi Ilyasa sampai terlihat jasad Nabi Ilyasa. Setelah itu, para pembunuh memasukkan mayat tersebut ke dalam makam Nabi Ilyasa sampai mengenai jasad Nabi Ilyasa yang tinggal tulang belulang.
Tak berselang lama, sebuah kejadian terjadi. Kekuasaan Allah SWT terlihat nyata. Mayat yang dilemparkan ke dalam makam Nabi Ilyasa oleh para pembunuh mengenai tukang belulang Nabi Ilyasa tiba-tiba kembali hidup. Setelah itu, masih belum ditemukan sumber lain bagaimana kisah selanjutnya terkait jasad yang kembali hidup setelah dilempar kedalam makam Nabi Ilyasa.
Selain dapat menghidupkan orang yang telah mati, Nabi Ilyasa juga memiliki beberapa mukjizat lain, seperti melalui doanya kepada Allah SWT, Nabi Ilyasa AS mampu mendatangkan azab kepada kaum Bani Israil berupa kekeringan yang sangat panjang.
Kemudian, Nabi Ilyasa dapat memurnikan sumber air di Yerikho dengan melemparkan garam serta dapatendoakan seorang perempuan agar hamil hingga doanya terkabul.
Baca Juga : Penahanan AG, Shane dan Mario Dandy Diperpanjang
Dalam perjalanannya menyebarkan agama Islam, Nabi Ilyasa AS juga disebutkan dalam Al-Quran sebanyak dua kali. Pertama dalam surat al-An’am ayat 86.
"Dan Ismail, Ilyasa, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya). Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudaara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi dan rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS Al-An’am [6]: 86-87).
Dan yang kedua, disebutkan dalam surat Shad ayat 48.
"Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik" (QS Shad [38]: 48).