JATIMTIMES - Salah satu mahasiswa Universitas Brawijya (UB) Aji Fajar mengungkapkan pentingnya membaca buku fisik ketimbang membaca buku digital untuk menambah wawasan dan pengetahuan di era digital saat ini.
Aji Fajar menjelaskan membaca buku fisik sangat baik ketimbang membaca buku digital. Buku fisik sangat mudah dipahami dengan baik dari pada buku digital. Karena membaca buku digital cepat membosankan tidak seperti membaca buku fisik.
Baca Juga : Pameran Pendidikan Australia Bersama Loekito Education Group
“Kalau saya itu lebih suka membaca buku fisik dari pada buku digital. Karena saya tidak bisa berlama-lama menatap handphone atau laptop saat membaca buku digital," jelasnya, Rabu (1/3/2023).
“Membaca buku itu fisik tidak membosankan malahan ketagihan untuk membacanya, ketimbang membaca buku digital cepat bosan dan rasa jenuh,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, ia membaca bukunya secara random mulai buku teori, sastra, komik serta buku pengetahuan lainnya. “Saya itu membaca bukunya secara random mulai dari buku teori, sastra, komik dan buku pengetahuan lainnya,” tambahnya.
Aji Fajar menuturkan membaca buku itu hal harus dilakukan oleh semua mahasiswa karena dengan itu pengetahuan akan luas. “Membaca buku itu penting sekali bagi mahasiswa, karena dengan membaca kita mengetahui apa yang belum kita belajar dari dosen kita. Apa lagi kita anak muda yang menjadi penerus bangsa ke depannya. Mau tidak mau ya mulai dari sekarang saya membaca demi keberlangsungan masa depan saya nantinya” tuturnya
Hal serupa disampaikan Gracela yang merupakan mahasiswa Unitri. Dia lebih suka membaca buku fiksi ketimbang buku teori. Karena membaca fiksi dapat memahami isi dalam bukunya dan mudah diingat.
“Saya sering membaca buku fiksi, seperti novel bergenre inspiratif karya Andrea Hirata dan novel-novel lainnya. Setiap hari saya membaca buku untuk menambah wawasan, agar tidak ketinggalan dengan mahasiswa lain,” terangnya.
Baca Juga : Kepergok Bawa Mahasiswa ke Kamar Kos, Mahasiswi di Tulungagung Ini Dibawa ke Kantor Desa Plosokandang
Ia menuturkan lebih nyaman membaca buku fisik ketimbang buku online. Karena baca fisik sangat bagus dan tidak membosankan sementara kalau membaca buku digital cepat membosankan karena terlalu lama menatap layar handphone.
“Saya lebih nyaman baca buku fisik dan mudah diingat dari isi buku tersebut. Selain itu juga tidak perlu khawatir dengan kerusakan mata atau cahaya radiasi handphone saat membaca buku lewar digital. Sementara membaca buku digital biasanya jarang diingat dan mudah membosankan karena memandang layar handphone dalam waktu yang lama," tutur Gracela
"Kalau baca buku digital itu untuk konsentrasi dalam membaca itu 50%, karena terganggu dengan cahaya handphone sehingga sangat sulit untuk konsentrasinya," pungkasnya
