JATIMTIMES - Dapur rumah makan padang yang beralamat di Jalan Raya Pakisaji, Desa/Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang mengalami kebakaran, Minggu (26/2/2023). Diduga kuat, peristiwa kebakaran di dapur rumah makan padang berukuran 3 x 4 meter tersebut, disebabkan karena kebocoran gas elpiji.
"Berdasarkan keterangan yang dihimpun anggota di lokasi kejadian, indikasi sumber api diduga karena ada kebocoran pada saat memasang tabung elpiji. Gas yang bocor tersebut kemudian menyambar api dari kompor yang sedang menyala," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto.
Baca Juga : Hati-Hati, Cuaca Ekstrem Intai Malang Raya Dalam Sepekan ke Depan
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka atas insiden kebakaran di dapur rumah makan padang tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai belasan juta.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian material kurang lebih mencapai Rp 15 juta," imbuhnya.
Dari data yang dihimpun petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, pemilik rumah makan padang tersebut diketahui bernama Edi Caniago. Pria 55 tahun itu merupakan warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Sementara itu, kejadian kebakaran diketahui terjadi pada Minggu (26/2/2023) pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Pemilik rumah makan padang beserta warga setempat yang mengetahui adanya kebakaran, langsung berupaya memadamkan api.
"Kami mendapat laporan adanya kebakaran sekitar pukul 09.00 WIB, saat itu juga empat unit mobil pemadam kebakaran kami kerahkan ke lokasi kejadian," tutur Sigit.
Baca Juga : Kabar Duka, Mantan Ketua Umum MUI Ali Yafie Meninggal Dunia
Selain empat mobil damkar, satu unit mobil ambulan serta personel Tagana dan beberapa relawan juga dikerahkan ke lokasi kebakaran.
"Tidak lama setelah tiba di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan oleh pemilik dan para warga sekitar. Tim kami (Damkar Kabupaten Malang) tinggal melakukan sterilisasi lokasi, guna memastikan api benar-benar telah dipadamkan," ujarnya.
Sekitar 30 menit setelah kejadian, kebakaran dipastikan telah padam oleh petugas Damkar Kabupaten Malang. "Saat ini petugas kami (Damkar Kabupaten Malang) telah kembali ke Mako," tukasnya.
