JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar wisuda periode ke 69 tahun 2023, Sabtu (25/2/2023). Sebanyak 659 mahasiswa diwisuda, baik itu dari jenjang Sarjana, Magister dan Program Doktor.
Pada pelaksanaan wisuda kali ini tidak berbasis semester. Namun penyelenggaraan wisuda mengacu penetapan kelulusan yudisium di setiap bulannya. Sehingga, saat ini gelaran wisuda dalam satu tahun sebanyak tiga kali.
Baca Juga : Peringati Satu Abad NU, 1.000 Banser NU Apel di Balai Kota Among Tani Kota Batu
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Unisma sebagai perguruan tinggi Islam berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) bertekad untuk menyiapkan yang memiliki multikompetensi, integritas keilmuan yang unggul dan moralitas yang kokoh.
Untuk mewujudkan hal tersebut Setiap program studi memiliki dua dimensi, yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi dan Islam Rahmatan Lil Al-Amin yang berhaluan Islam ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah.
"Termasuk muatan pengembangan entrepreneur dan pengembangan potensi bakat minat mahasiswa yang dikembangkan secara entertaint untuk menyiapkan lulusan unggul berdaya saing global," jelasnya.
Sebagai bentuk nyata dalam memenuhi kebutuhan masyarakat regional, nasional dan global, dengan landasan nilai Islam yang moderat, toleran, harmoni, dan berkeadilan, nilai tersebut diinternalisasikan dalam kesadaran personal dan akhirnya dieksternalisasi kesadaran kolektif.
"Tujuannya adalah membentuk sumberdaya manusia insani yang berorientasi pada perdamaian dan kebermanfaatan pada umat umat," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Maskuri, bahwa alumni Unisma hingga kini berjumlah lebih dari 52 ribu. Mereka tersebar dan memiliki peran masing-masing di gelanggang nasional maupun internasional. Kebanggaan Unisma adlah alumni yang mampu merawat jagad. Membangun, mengembangkan budaya peradaban dan membuat monumen-monumen kehidupan.
Baca Juga : Ketika Hari Kehancuran Tiba, Bumi dan Seluruh Alam Hancur Melayang-layang
"Berprestasi dan berinovasi, kaya aksi dan prestasi serta tetap santun, egaliter, populis menebarkan manfaat sehingga menjadi kebanggaan umat dan bukan menjadi benalu di lingkungan sekitar," tegasnya.
Para alumni Unisma saat ini adalah generasi milenial era digital. Dengan semua karakteristik yang unik, model pembelajaran yang telah disesuaikan zaman. Pada konteks ini Ali bin Abi Thalib berpesan jangan didik anak-anakmu sebagimana orangtuamu mendidikmu. Sungguh mereka diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu.
Wakil Rektor I Unisma, Prof Drs H Junaidi MPd PhD memberikan pesan terhadap para mahasiswa. Pihaknya berharap agar mahasiswa tidak berhenti belajar sampai disini. Menurutnya, proses belajar terus berjalan meskipun telah lulus.
"Long life education. Selesainya masa studi itu hanya menunjukkan kesiapan mahasiswa untuk terjun di masyarakat," pungkasnya.
