free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Pasca Ledakan Petasan di Blitar, Polres Kediri Bentuk Satgas Khusus Jelang Ramadan

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Nurlayla Ratri

25 - Feb - 2023, 01:19

Placeholder
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho (Kanan) . (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Pasca kejadian ledakan akibat petasan di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu malam (19/2/2023) lalu, Polres Kediri mengambil langkah serius agar tidak terjadi hal yang serupa di wilayahnya. 

Ledakan di Dusun Sadeng Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok yang menyebabkan 25 rumah hancur dan empat korban jiwa serta belasan warga mengalami luka-luka.

Baca Juga : Polresta Banyuwangi Bentuk Satgas PPA untuk Cegah dan Tanggulangi Kasus Tindak Kekerasan Seksual pada Perempuan dan Anak

Menyikapi peristiwa memilukan itu, Polres Kediri membentuk satuan tugas khusus untuk mengantisipasi penggunaan bahan peledak. Pihaknya tak ingin ledakan petasan hebat seperti yang terjadi di Blitar kembali terulang di Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menuturkan Satgas Timsus ini dibentuk dari gabungan beberapa satuan di Polres Kediri. 

"Satgas Timsus ini dibentuk untuk menangani kaitannya dengan handak (bahan peledak). Mereka nantinya juga mengungkap peredaran bahan peledak ilegal," tutur AKBP Agung, Jumat (24/2/2023).

Disampaikan Kapolres, mengingat tahun lalu juga beberapa kejadian terjadi di Kabupaten Kediri. Pertama terjadi di sebuah rumah di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada Rabu (12/5/2021). Peristiwa maut di malam takbir itu menewaskan Nadhif (37). 

Berikutnya ledakan petasan juga menghancurkan rumah warga Dusun Balungcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Sabtu (30/4/2022). Lima orang terluka dalam ledakan tersebut. 

Selain itu, di Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri pada Minggu pagi (24/4/2022), seorang bocah berusia 9 tahun juga mengalami luka serius di tangannya akibat petasan.

Baca Juga : Tertabrak Minibus, Pemuda 20 Tahun Asal Kediri Kehilangan Nyawa

"Tim ini akan mulai bergerak mendekati bulan puasa di mana akan muncul tradisi-tradisi petasan di sejumlah daerah di Kabupaten Kediri," ungkapnya.

Sebagai langkah awal, mereka akan memaksimalkan Polsek jajaran untuk melakukan pengawasan. Serta imbauan-imbauan ke masyarakat melalui Tim Humas.

"Kita akan melakukan upaya-upaya sosialisasi ke masyarakat agar tidak menjual petasan," pungkasnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas petasan Kediri satuan khusus



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Nurlayla Ratri