JATIMTIMES - Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang mulai melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada para cabang olahraga (cabor). Hal itu sebagai salah satu bentuk persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur (Jatim) 2023.
Seperti diketahui, Porprov VIII Jatim 2023 akan digelar di empat kota dan kabupaten. Yakni Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Jombang.
Baca Juga : Ratusan Emak-Emak di Malang Siap Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Upaya tim binpres untuk melakukan monev adalah membentuk tim monev dan mendatangi tempat latihan cabor. Beberapa cabor telah dikunjungi untuk melihat kesiapan menuju Porprov VIII Jatim 2023.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang Danny Agung Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan monev mulai dilakukan. Hal itu untuk memotivasi atlet agar tetap menjalankan rutinitasnya menjelang Porprov VIII 2023.
“Jadi, monev ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet. Artinya, semua kebijakan dan regulasi kami pasrahkan kepada cabor. Kami hanya memonitoring peningkatan atlet,” ucap Danny.
“Tetap semangat, tetap latihan dan bertekad untuk juara. Semua atlet diminta disiplin dan ikuti arahan dari pelatih,” imbuh Danny.
Monev tersebut juga memantau bagaimana atlet menjalani latihan. Termasuk mengetahui kendala yang dihadapi cabor.
Baca Juga : Pembunuh dan Pemerkosa Balita di Sulawesi Utara Minta Dihukum Mati
“Kami akan tetap melakukan pantauan untuk peningkatan atlet itu, baik masalah fisiknya, masalah vitaminnya, masalah jadwalnya, tetap kami pantau,” jelas pria yang juga ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Malang itu.
Disinggung masalah prestasi, Danny menyebut hal itu adalah wewenang cabor. Namun dalam hal ini binpres terus melakukan pemantauan.
“Prestasi tetap diserahkan cabor, tupoksi ketua cabor dan pelatih. Semuanya kami pasrahkan kepada beliaunya,” ucapnya.
