JATIMTIMES- Warung Pak Dhe, sebuah warung makan yang terletak di Jalan Telaga Warna Blok D Kota Malang ini tak pernah absen dikunjungi mahasiswa.
Terlebih oleh mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, karena harganya yang relatif murah.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Dorong KONI Tidak Sekadar Lakukan Pembinaan Atlet, Tetapi Juga Gelar Kompetisi
Pengelola warung, Tukiran mengatakan warungnya mulai buka semenjak tahun 2016 hingga sekarang.
Ia menjelaskan warungnya sangat laris dan kebanyakan pembelinya mahasiwa Unitri. Karena harga makanannya terjangkau murah yakni mulai delapan ribu rupiah. Adapun varian minuman diantaranya marimas dengan harga dua ribu rupiah, kopi dengan harga tiga ribu rupiah dan pop ice dengan harga tiga ribu rupiah.
“Untuk makanan seporsi itu cuma delapan ribu rupiah dengan lauk serta dengan sayaurnya. Ada beberapa menu yang tersedia di sini yaitu ayam geprek, ayam goreng, serta dengan minuman yang terjangkau sangat murah harganya,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan untuk warungnya dibuka dari 08.00-21.00 sesuai jadwal mahasiswa Unitri. Ketika siang hari warungnya sangat rame, karena jam makan siang mahasiswa. Dan untuk malam hari tidak terlalu banyak yang datang ke tempat ini.
“Kalau untuk siang hari banyak sekali mahasiswa yang makan di sini. Kalau untuk malam harinya tidak terlalu banyak orang yang makan di sini apalagi warung kami ini di perumahan dan juga banyak portal sehingga warung kami tutup jam 21.00. Walapun demikian kami tetap bersyukur atas apa yang kami terima,” ungkapnya.
Ia mengelola warungnya berserta istri dan anaknya. Semenjak warungnya dibuka banyak orang yang makan di warung mereka mulai dari kalangan mahasiswa dan warga setempat.
“Kalau untuk menjaga warung itu saya, isrti dan anak saya. Karena anak saya kan kuliahnya masih online jadinya dia bantu kami untuk jualan. Kalau untuk pembelinya bukan cuma mahasiwsa Unitri saja tetapi ada juga warga sekitar apa lagi warung kami terletak di perumahan,” tambahnya.
Ia juga menuturkan warung mereka juga membuka catering, kalau catering di bawah seratus bungkus berarti harganya sepuluh ribu per bungkus kalau catering di atas seratus bungkus maka harga per bungkusnya delapan ribu rupiah.
Baca Juga : Tak Hadiri Rapat Tanpa Pemberitahuan, Dudung Kena Semprot Komisi I DPR
“Untuk catering juga warung ini bisa, asalkan nominal pesannya di atas seratus bungkus, agar kami bisa menargetkan bahan yang kami beli serta keuntungan yang kami peroleh dari pesanan tersebut,” tuturnya.
Salah satu pengunjung, Wayan mengungkapkan untuk makanan sangat enak dan tergolong murah di kalangan mahasiswa, apalagi soal rasanya mirip sekali masakan di daerahnya.
“Untuk soal rasa makannya sangat enak sekali dan harga makanannya terjangkau sekali dengan kantong mahasiswa dan ditambah yang masakan makanan orang Kalimantan dan masakannya itu mirip sekali dengan di daerah saya,” ungkapnya.
Mahasiswa semester 6 ini juga menuturkan kesan pertama kali makanan di warung itu senang sekali apalagi tempat sangat nyaman dan dekat dengan kampus Unitri dan dia sering makan di warung tersebut di saat dia tidak masak di kosnya.
“Untuk kesannya saya sangat senang sekali karena tempatnya adem dan nyaman apalagi kan warungnya dekat sekali dengan kampus Unitri sehinnga mudah sekali untuk datang ke sini makannya. Di saat saya tidak masak di kos saya datang makan kesini," tuturnya.
