JATIMTIMES - Sebuah unggahan di TikTok menarasikan tentang serangga capung yang disebut sebagai fase undur-undur. Seperti unggahan TikTok @ummuzain89 yang membagikan informasi terkait pengalaman metamorfosis serangga undur-undur.
"Fase undur-undur: asli beneran baru tau kalau capung kecil ini ternyata fase undur-undur," tulis keterangan dalam video yang menjelaskan soal metamorfosis undur-undur.
Baca Juga : Kampung Lali Gadget Sidoarjo: Kenalkan Anak-anak Permainan Tradisional Bersumber Alam
Bahkan beberapa komentar warganet dalam unggahan tersebut juga menyatakan baru mengetahui fase undur-undur yang ternyata adalah capung jarum.
"Dari kecil sudah tau undur-undur, tapi baru umur 50, baru tahu prosesnya begini," komentar @Sawir***.
Berdasarkan penelusuran JatimTimes yang mengutip Kompas.com pada Senin (23/1), salah satu pakar entomologi dari Fakultas Biologi UGM Hari Purwanto menyebut, undur-undur dan capung adalah dua serangga yang berbeda.
Bahkan kedua jenis serangga itu digolongkan ke dalam ordo yang berbeda. Hanya saja saat undur-undur dewasa, memiliki sayap dan bentuk yang menyerupai capung jarum (damselfly).
Namun, kata Hari, meski mirip dengan capung jarum, undur-undur dewasa tetaplah dinamakan undur-undur. Perbedaan kedua jenis serangga ini bisa dilihat dari antenanya.
Baca Juga : Kasus Pemerkosaan di Kemenkop Ditangani Propam
Menurut Hari, antena pada undur-undur dewasa atau antlion lebih panjang dengan ujung yang menggembung seperti gada. Sedangkan capung jarum atau damslefly memiliki antena lebih pendek dan lurus seperti tongkat.
Selain antena, kedua jenis serangga ini juga memiliki habitat yang berbeda. Nimfa (bentuk serangga muda) capung dan capung jarum hidup di air. Sedangkan undur-undur hidup di darat.