JATIMTIMES - Ajang Festival Sound System yang rencananya digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ternyata juga diproyeksikan untuk berbagai hal. Terutama untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Setiap gelaran Festival Sound System biasanya banyak didatangi warga yang ingin menonton. Hal tersebut juga memancing pedagang-pedagang untuk berdatangan.
Baca Juga : Ini Tantangan Perkembangan Ekonomi Jatim di 2023, Deputi BI Malang Beber 4 Key Strategis Penguatan
Menurut Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto, hal itulah yang ditangkap sebagai sebuah peluang untuk bisa kembali menggairahkan ekonomi masyarakat. "Tapi rencananya mau dilombakan. Artinya, bagi yang punya ketertarikan, harapannya juga bisa di-manage dengan baik," ujar Didik.
Rencananya event tersebut akan digelar di sekitar pantai Malang selatan. Untuk itu, pemkab akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Hal itu mengingat penggemar sound system dengan ciri khas berukuran besar dengan suara menggelegar sudah semakin bertambah. Bahkan dari informasi yang ia terima, jumlah penggemar sudah mencapai ribuan.
"Nanti akan konsultasi ke kapolres. Kalau kapolres oke, nanti saya musyawarahkan ke Pak Bupati. Harapannya Pak Bupati juga merestui," imbuh Didik.
Selain itu, ajang yang rencananya digelar di pantai itu diharapkan juga bisa menjadi wadah untuk sarana promosi bagi industri kecil menengah (IKM) atau usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca Juga : 6 Sekolah Jadi Prioritas, Rencana Merger Terus Dikaji Pemkab Malang
"Iya kan waktu digelar, akan ada stand-stand juga. Biasanya pemilik sound system ini kan penghasilannya jika disewa untuk sebuah acara. Jadi, kemungkinan pelaku usaha di sekitar itu yang turut promosi. Bisa sewa tenda, dekorasi bisa juga seperti keperluan pesta pernikahan," terang Didik.
Tentunya dengan hal tersebut, kunjungan wisata di Kabupaten Malang diharapkan turut meningkat. Sebab, diperkirakan akan banyak masyarakat yang datang.
