JATIMTIMES - Dalam sebuah riwayat, terdapat kisah tentang dua malaikat yang mendapatkan siksa dunia. Kisah ini turut diceritakan oleh Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi dalam Al-Haba'ik fi Akhbar Al-Mala'ik dan diterjemahkan oleh Misbahul Munir. Dua malaikat tersebut adalah Harut dan Marut.
Kisah Harut dan Marut diriwayatkan Ahmad bin Hanbal dan Abdu bin Humaid dalam kitab Al-Musnad, Ibnu Abi Ad-Dunya dalam kitab Al-Uqubat, Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya, dan Al-Baihaqi dalam kitab Syu'ab Al-Iman dari Abdullah bin Umar yang mendengar dari Rasulullah SAW.
Baca Juga : Haru, Diguyur Hujan Nenek Tua ini Tetap Semangat Jualan Kue Tradisional
Diolah dari detik, kala Allah menurunkan Nabi Adam AS ke bumi, para malaikat berkata, "Wahai Tuhanku, apakah Engkau jadikan di sana orang yang akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah, padahal kami selalu memuji-Mu dan menyucikan-Mu."
Allah SWT kemudian pun berfirman, "Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui". Disambut dengan para malaikat yang berkata, "Wahai Tuhanku, kami lebih taat kepada-Mu daripada anak cucu Adam".
Setelah itu, Allah SWT kemudian memberikan perintah kepada para malaikat, untuk membawa dua malaikat untuk diturunkan ke bumi. Ini dilakukan untuk melihat bagaimana perbuatan mereka ketika di bumi, "Bawakan kemari dua malaikat untuk kami turunkan ke bumi, lalu kita lihat bagaimana keduanya berbuat!"
Lantas, dua malaikat pun menghadap, "Wahai Tuhanku kami, Harut dan Marut". Malaikat itupun langsung diturunkan ke bumi. Setelah itu, ada seorang wanita cantik yang mendatangi keduanya dan berkata, "Aku tidak mau, demi Allah, sebelum kalian mengucapkan kesyirikan ini."
Dua malaikat itu kemudian berkata, "Tidak, demi Allah, kami tidak akan menyekutukan Allah untuk selama-lamanya."
Setelah mendengar ucapan dua malaikat itu, wanita tersebut kemudian pergi.
Tetapi, setelah itu wanita tersebut kembali dengan membawa seorang anak. Sekali lagi, dua malaikat tersebut meminta si wanita untuk menyerahkan diri kepada Allah. Tapi, jawaban wanita tersebut sama, ia tetap menolak dan berkata, "Demi Allah, aku tidak mau sebelum kalian membunuh anak ini."
Tentu, permintaan tersebut ditolak oleh dua malaikat, "Demi Allah, kami tidak akan membunuh anak ini untuk selama-lamanya". Pergilah wanita tersebut meninggalkan keduanya. Lagi-lagi wanita tersebut kembali, namun kali ini dengan membawa segelas khmar.
Dua malaikat tetap menyerukan agar wanita tersebut bertaubat dan berserah diri kepada Allah. Tapi, wanita tersebut malah meminta dua malaikat itu untuk minum bersama. "Demi Allah, aku tidak mau sebelum kalian berdua minum khamr ini."
Baca Juga : Fakultas Humaniora UIN Maliki Luncurkan Program Fasilitasi Komputer untuk Mahasiswa
Terus diperdaya dengan bujukan itu, tak dinyana keduanya pun termakan rayuan. Hingga kemudian, mereka minum bersama dan menggauli wanita tersebut dan bahkan membunuh anak tersebut.
Namun ketika keduanya telah tersadar, perempuan itu berkata, "Demi Allah, kalian tidak meninggalkan apapun yang sebelumnya kalian tolak. Kalian telah mengerjakannya ketika kalian berdua mabuk".
Allah SWT kemudian memberikan hukuman bagi mereka. Mereka diberikan pilihan untuk memilih antara siksa dunia dan akhirat. Lantas keduanya pun memilih siksa dunia.
Sementara itu, dalam riwayat lain, seperti diriwayatkan Al Hakim dalam kitab Al-Mustadrak dan ia men-shahihkannya, Harut dan Marut sendirilah yang meminta kepada Allah SWT agar diturunkan ke bumi. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan peradilan di antara manusia.
Tetapi, keduanya tak bisa kembali ke langit, setelah membaca sebuah kalimat. Lantas, Allah SWT pun memberikan ujian dengan menghadirkan perempuan cantik untuk mengoda dua malaikat itu. Allah memberikan keduanya syahwat dan nafsu.
Dua malaikat dan perempuan tersebut kemudian bertemu. Tapi, perempuan tersebut meminta untuk diajarkan agar dapat naik ke langit. Dua malaikat itupun kemudian mengajarinya. Dan ketika sore hari, malaikat itu ingin kembali ke langit. Namun keduanya tak bisa melakukan hal tersebut.
Allah SWT kemudian mengutus seorang malaikat untuk menemui keduanya. Allah memberikan pilihan untuk keduanya memilih antara siksa dunia dan siksa akhirat. Lantas keduanya memilih siksa dunia.