JATIMTIMES - Di Indonesia, permainan lato-lato belakangan ini tengah digandrungi oleh anak-anak. Berbagai aksi permainan lato-lato yang mayoritas dimainkan oleh anak-anak ini pun viral di berbagai media sosial. Bahkan banyak kompetisi lato-lato yang saat ini tengah ramai diikuti oleh anak-anak.
Lato-Lato adalah alat permainan yang terdiri dari dua bola disambungkan melalui tali atau benang nilon. Kemudian ada pegangan khusus berbentuk lingkaran kecil untuk digunakan jari pemain lato-lato dalam menggerakkan permainan tersebut.
Baca Juga : Mendadak Viral, Siapa Sosok Fajar Sad Boy?
Cara bermain lato-lato pun tidaklah sulit, bahkan semua kalangan dapat memainkan jenis permainan ini. Ada hal yang perlu diperhatikan saat memainkannya, yaitu dengan menggoyangkan dan menyeimbangkan dua bola lato-lato agar saling berbenturan.
Saat melihat orang lain melakukan permainan ini terlihat mudah. Sejatinya jika permainan lato-lato dimainkan sendiri cukup sulit. Berikut ini cara mudah bermain lato-lato yang bisa dilakukan:
• Pastikan kedua bola lato-lato tepat dengan posisi sama dan juga seimbang
• Jepit bagian tengah tali lato-lato di antara jari tangan
• Jika sudah, maka kalian hanya perlu menggoyangkan tangan terus hingga lato-lato saling beradu dan menimbulkan bunyi seperti "Tek-tek-tek"
Kunci yang paling penting dalam memainkan lato-lato ini yaitu tetap dengan menjaga keseimbangan bola dan juga fokus pada permainan ini.
Berikut ini fakta lato-lato, dihimpun dari berbagai informasi.
1. Permainan Tradisional
Lato-lato merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang bisa ditemukan di indonesia. Lato-lato ini sejatinya sudah dimainkan oleh anak Indonesia sejak jaman 1970an, 1980an, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan. Lalu kembali hits pada anak-anak generasi 2020-an dan direkam di media sosial sehingga viral.
2. Berasal dari bahasa Bugis
Asal kata latto-latto merupakan sebutan permainan tradisional yang berasal dari bahasa Bugis. Di daerah Makassar sendiri disebut dengan katto-katto dan sementara di Pulau Jawa disebut dengan etek-tek.
3. Bukan permainan asli Indonesia
Meskipun banyak ditemukan di Indonesia sejak zaman dahulu. Namun, ternyata permainan ini muncul pertama kali pada 1960-an lalu mulai populer tahun 1970-an di Amerika. Di Amerika sendiri lato-lato disebut dengan nama clackers.
Permainan yang satu ini nyatanya tidak bertahan lama akibat memakan korban jiwa. Kemudian pada tahun 1970-an di Amerika Serikat, permainan ini sempat dilarang oleh penjabat sekolah setempat.
Clackers ini semakin ramai saat dijadikan senjata oleh Joseph Joestar dalam serial anime Bizarre Adventure, dan diramu untuk menciptakan jurus Hamon Clacker Volley.
4. Material Lato-lato berawal dari kaca
Pada awal kemunculannya, material lato-lato menggunakan kaca dan cara memainkannya dianggap sangat berbahaya. Tak jarang pengguna permainan ini membanting clackers dengan keras hingga pecahannnya membuat bertebaran dan mengenai tubuh seseorang.
Namun seiring berjalannya waktu, material lato-lato mulai menggunakan plastik atau kayu. Sehingga saat dimainkan menjadi semakin ringan dan dinilai lebih aman daripada lato-lato berbahan kaca.
5. Harga lato-lato variatif
Harga lato lato sendiri berbeda sesuai dengan tempat ataupun daerah masing-masing. Permainan ini mudah di dapat seperti di toko kelontong, media sosial, supermarket maupun toko online lainnya. Harga lato-lato cukup terjangkau yaitu berkisaran ribuan hingga belasan ribu rupiah mulai dari Rp.8.000 - Rp12.000.
Manfaat Permainan Lato-lato
Ternyata meskipun permainan lato-lato terlihat mudah untuk dimainkan, akan tetapi memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan. Berikut ini daftar manfaatnya.
1. Menambah kepercayaan Diri
2. Melatih kemampuan dasar motorik
3. Melatih ketenangan pikiran
4. Melatih kesabaran
5. Melatih keseimbangan tubuh
Begitulah ulasan mengenai lato-lato. Bagaimana apakah kalian tertarik memainkan lato-lato? Kalian bisa mendapatkan permainan ini toko kelontong maupun di online shop.
