JATIMTIMES - Mahar yang diberikan Kaesang pada Erina sempat menjadi sorotan. Mahar berbentuk uang senilai Rp300 ribu itu disorot lantaran memiliki nomor seri unik.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan Bank Indonesia tidak secara khusus melakukan pencetakan uang mahar tersebut.
Baca Juga : Kasus Pencabulan Anak di Sidoarjo Terulang Lagi, Dua Pelaku Lakukan Aksi Bejat Bermodus Uang
Erwin menambahkan, pelaksanaan pencetakan dan pemberian nomor seri uang Rupiah kertas, Bank Indonesia (BI) menerapkan pola kombinasi berurutan (aritmetik) mengikuti urutan huruf dan angka sedemikian rupa sehingga tidak terdapat nomor seri ganda pada uang Rupiah yang dicetak Bank Indonesia.
Ia juga mengatakan uang rupiah yang telah dicetak tersebut, selanjutnya disimpan di khazanah Bank Indonesia untuk menjadi persediaan uang nasional dan memenuhi kebutuhan layanan kas.
"Jadi tidak benar kalau BI melakukan pencetakan khusus. Kalau dicetak secara khusus, kitanya yang repot. Jadi memang karena sudah ada di dalam khazanah BI saja, kebetulan nomornya pas ya terus kemudian ditukarkan," ucap Erwin, dikutip dari detikcom, Jumat (16/12/2022).
Pengeluaran uang rupiah dengan seri terbaru menurut Erwin hanya bisa dilakukan dengan mempertimbangkan momentum spesial yang menjadi pusat perhatian khalayak sebagai sarana untuk memperkenalkan uang Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sekaligus representasi keluhuran budaya bangsa (kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah).
Dalam hal ini, Erwin memberikan contoh pada saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
"Karena ini kami lihat dampaknya cukup besar ya kemudian kita tukarkan tadi (uangnya). Nah, ini untuk kepentingan khusus saja. Kepentingan khusus seperti apa yaitu yang sifatnya judgemental, artinya ada judgement di sisi kami. Nah, dalam hal ini untuk kepentingan kampanye uang baru supaya bisa dikenal oleh masyarakat," jelasnya.
Baca Juga : Tak Serius Saat Menjadi Saksi Sidang Ferdy Sambo, Peraih Adhi Makayasa Disentil Jaksa
Erwin juga menegaskan pencetakan uang dengan nomor seri khusus tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Karena hal itu menurut Erwin dapat mengganggu proses pencetakan uang di Perum Peruri.
Sebelumnya, mahar Kaesang dan Erina memiliki nomor seri unik yakni, KSE 10122022, ESG 111296, dan KSP 251294.
KSE 10122022 sendiri menunjukkan singkatan dari Kaesang Erina dan tanggal pernikahan mereka, 10 Desember 2022. Lalu, ESG 111296 merupakan inisial dari Erina Sofia Gudono dan tanggal lahirnya, yakni 11 Desember 1996. Sementara lembar Rp 100.000 terakhir mempunyai seri KSP 251294 yang merupakan inisial Kaesang Pangarep dan tanggal lahirnya 25 Desember 1994.