JATIMTIMES - Politisi Partai Hanura Lumajang, Deddy Firmansyah, pada hari ini, Minggu (11/12) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Lumajang untuk masa bakti 4 tahun kedepan (2022 - 2026).
Usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua POBSI Lumajang, Deddy Firmansyah mengakui bahwa sejak muda memang suka dengan olahraga billiar sebagai hiburan.
Baca Juga : Hanya Lulusan SMP hingga SMA, 6 Artis Ini Punya Karir Bersinar di Dunia Hiburan
"Jujur saja, dulu kalau saya bolos sekolah, ya pasti tujuannya main billiar. Saya menganggap billiar ini sebagai hiburan. Tapi saya juga pernah menang pada satu kompetisi dan juara 1 juga waktu itu," kata Deddy Firmansyah mengawali sambutannya dalam usai terpilih sebagai Ketua POBSI dalam Muskab POBSI yang berlangsunh hari ini di lanta 2 Stadio Semeru Lumajang.
Usai acara Muskab tersebut Deddy Firmansyah kepada Jatimtimes mengatakan, POBSI Lumajang akan terus membina atlit dan meningkatkan jumlah klub billiar di Lumajang.
"Walau kadang-kadang billiar selalu disandingan dengan isu negativ soal judi, namun sebenarnya billiar di Lumajang memiliki potensi yang bagus untuk pembinaan atlit, karena olaraha atau permainan ini ada hampir di semua kecamatan di Lumajang. Inilah yang akan kita bidik unuk pembinaan klub dan calon atlit billiar Lumajang nantinya," kata Deddy Firmansyah.
Jika permainan billiar yang ada hampir di seluruh kecamatan dibina dengan baik, maka akan lahir atlit-atlit yang berbakat dari arena billiar di Lumajang.
"Selama ini mungkin mereka belum berminat untuk mengikuti kompetisi resmi. Ini nanti akan kita bidik, agar mereka mau membentuk klub dan berkomptisi secara resmi," kata Deddy kemudian.
Deddy berharap, capaian prestasi olahraga billiar Kabupaten Lumajang yang selama ini ada akan meningkat dalam masa-masa mendatang.
Baca Juga : Tim Favoritnya Angkat Koper di Piala Dunia, Bupati Jember Kagumi Kekompakan Kroasia
"Kalau dalam Porprov kemarin dapat 1 emas, kita harapkan dalam Porprov ke 8 nanti, jumlah perolehan medali itu bisa ditingkatkan," urainya.
Sementara itu Budi Kamulyan, salah satu unsur Ketua KONI Lumajang berharap, agar POBSI memiliki klub untuk dibina dan melahirkan banyak atlit berbakat.
"Jangan sampai ada cabang olahraga yang tidak punya klub, karena klub itu tempat pembinaan atlit. Harus punya klub dan punya atlit juga," kata Budi Kamulyan.