JATIMTIMES - Para korban bom bunuh diri yang meledak di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022) telah teridentifikasi.
Korban dari ledakan itu terdiri dari beberapa anggota kepolisian Polsek Astana Anyar. Para korban mengalami luka-luka bahkan meninggal dunia.
Baca Juga : Imbas Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Polresta Malang Kota Dijaga Ketat
Dikutip dari detikJabar, jumlah korban dalam insiden bom bunuh dini itu berjumlah 11 orang.
11 korban itu terdiri dari 10 polisi yang salah satunya meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka-luka.
Sementara, satu korban lainnya adalah masyarakat sekitar yang melintas pada saat bom bunuh diri meledak.
Berikut adalah daftar nama korban bom Astana Anyar.
Korban Luka:
1. Iptu Suparyana: Luka robek kaki kanan bagian betis
2. Ipda Asim: Luka di pergelangan tangan dan betis bagian kanan
3. Aipda Agus: Luka di pergelangan tangan kiri, trauma kepala karena terpental
4. Iptu Wawan: Luka di kaki, lima jahitan
5. Ipda Zainal: Luka di kaki, tujuh jahitan
6. Iptu Susi: Luka di kaki, satu jahitan
7. Aiptu Heryanto: Luka berat di kaki
8. Nurhasanah (36 tahun): Luka sekitar dada.
Korban Meninggal Dunia:
1. Aiptu Sofyan Didu.
Aiptu Sofyan mengalami luka di bagian lehernya sehingga ia harus meregang nyawa akibat ledakan bom bunuh diri itu.
"Luka di leher, urat nadi kena di sini (sambil tunjuk leher)," kata Salman, kakak dari Aiptu Sofyan Didu, dikutip detikcom, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga : Hotman Paris Minta DPR Batalkan Pengesahan KUHP, Begini Alasannya
Karena meninggal saat bertugas, Aiptu Sofyan diberikan sebuah penghargaan. Yakni kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta, Sofyan Didu yang semula berpangkat Aipda, kini menjadi Aiptu Anumerta.
Sementara untuk pelaku dari bom bunuh diri itu adalah Agus Sujatno (34). Agus juga meninggal pada saat peledakan bom bunuh diri itu. Agus adalah warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Agus tinggal di sebuah rumah kos wilayah Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Di sana, ia menetap bersama istrinya.
Agus merupakan salah satu pelaku bom Cicendo, Bandung tahun 2017.
Ia bebas pada tahun 2021 dari Nusakambangan setelah menjalani hukuman selama empat tahun.
Sebagai informasi, bom bunuh diri itu terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) pagi.
Bom meledak saat para anggota polisi melakukan apel pagi. Lalu, ada sosok laki-laki yang masuk ke area Polsek, kemudian tak lama setelah itu bom pun meledak.
"Pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam. Setelah menerobos masuk polsek, bom itu pun diledakkan oleh Agus," kata Kapolres Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung.