LJATIIMTIMES- Tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan mulai menghangat di Kabupaten Blitar. Terkini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar melakukan pengawasan ekstra terhadap proses
verifikasi faktual (verfak) perbaikan keanggotaan dan kepengurusan partai politik (parpol).
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahudin mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengawasan ekstra terkait tahapan pemilu yang sudah berjalan. Pengawasan Bawaslu dilakukan terhadap tim verifikator yang dibentuk oleh KPU untuk proses verifikasi faktual perbaikan keanggotaan dan pengurusan parpol.
Baca Juga : Pilot Helikopter Milik Polri Belum Ditemukan, Kepala Basarnas Duga Jenazah Pilot Berada di Badan Heli
"Kami terus melakukan pengawasan di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar," kata Hakam, Minggu (4/12/2022).
Hakam menambahkan, dalam pelaksanaan pengawasan pihaknya melibatkan Panwascam di 22 kecamatan.
"Panwascam yang sudah kami beri bimtek dan pembekalan kami optimalkan dalam pengawasan," imbuhnya.
Dia menjelaskan, pihaknya melibatkan Panwascam dalam proses pengawasan.
Terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Nikmatus Sholihah mengatakan, verifikasi faktual dilakukan mulai 26 November sampai dengan 7 Desember 2022. Verifikasi ini dilakukan dengan langsung mendatangi alamat rumah yang bersangkutan.
"Ada 1.279 orang yang didatangi. Data ini menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar yang jumlahnya 22 kecamatan," kata Nikmah.
Baca Juga : Kembali Diguncang Gempa, Warga Cianjur Takut Pulang ke Rumah
Sebagai informasi, sesuai tahapan pada 8 Desember 2022 merupakan tahapan terakhir pleno. Kemudian rekap di provinsi dijadwalkan 10 Desember 2022.
Tahap selanjutnya pada 14 Desember 2022 dilakukan penetapan dan pengundian nomor urut oleh KPU RI.