JATIMTIMES – Di Banyuwangi saat ini banyak berdiri sekolah sepak bola (SSB). Kondisi itu jelas membutuhkan perhatian khusus dan perlu sentuhan tangan-tangan yang peduli terhadap pembinaan sepak bola usia dini, utamanya Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi.
Menurut Agung Setyo Wibowo, ketua Askab PSSI Banyuwangi, banyak bakat dan potensi bagus pemain sepak bola bola di usia dini yang dimiliki hampir semua SSB di Banyuwangi. “SSB merupakan suatu wadah atau tempat yang mempunyai peranan penting dalam membimbing, membina, mengarahkan perkembangan dan pendayagunaan potensi tertentu yang dimiliki siswa, dalam hal ini khususnya potensi bermain sepak bola,” jelas Agung, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga : Malang Bersholawat, Ribuan Jamaah Penuhi Stadion Gajayana
Anggota DPRD asal Partai Nasdem tersebut menuturkan saat ini pihaknya fokus dan serius pada pembinaan di SSB. Ada keyakinan apabila pembinaan di usia dini ini ditangani dengan serius dan terprogram, maka outputnya dalam empat atau 5 tahun ke depan, Banyuwangi akan mempunyai pemain bola yang hebat dan panen pemain berprestasi.
Makanya harus ada penanganan khusus seperti Kejuaraan Sepak Bola Usia Dini Piala Bupati dalam Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba). Itu bisa menumbuhkembangkan semangat dan motivasi para anak, pelatih dan orang tua wali murid bahwa anaknya tampil dalam ajang bergengsi Piala Bupati yang belum pernah ada selama ini.
“Ke depan even ini akan digelar setiap tahun dan mudah-mudahan dalam program awal sukses dalam pelaksanaan babak pra maupun pada saat menggelar Festival Kidz Soccer Piala Bupati Banyuwangi,” ujar tokoh asal Kecamatan Gambiran itu.
Selanjutnya Agung berharap even sepak bola usia dini harus sering diadakan. Bahkan apabila memungkinkan, menggelar kejuaraan antar-SSB antar-kabupaten atau bahkan luar Provinsi Jatim yang harus diadakan di Banyuwangi.
Agung menambahkan, dalam waktu dekat, Askab PSSI Banyuwangi akan membuat rencana kerja (renja) untuk merumuskan kegiatan sepak bola dalam satu tahun ke depam. Hal itu akan dibahas bersama semua SSB.
Baca Juga : 34 Cabor Siap Diturunkan KONI Kabupaten Kediri pada Ajang Porprov 2023 Mendatang
Untuk itu, Agung mohon bantuan doa dari semua pihak terutama masyarakat bola Banyuwangi. Tidak lupa dia mengungkapkan terima kasih atas support dan bantuan stakeholder yang ada di Banyuwangi, terutama pemerintah kabupaten, bupati, Dispora dan PT BSI, dan lain-lain.
“Mudah- mudahan ke depannya even sepak bola usia dini akan menjadi agenda resmi kabupaten Banyuwangi dan masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival (Be-Fest),” pungkas Agung.