JATIMTIMES - Paska longsor yang menimpa warga Dusun Boto, Desa/ Kecamatan Pagerwojo, Komunitas Pramuka Tulungagung (Kompprang) kembali turun tangan. Korp kepanduan yang eksis melalukan bakti sosial (baksos) ini, kembali melaksanakan giat tanggap darurat bencana.
"Kegiatan ini, sebagai bagian dari tanggap darurat bencana Gugus Darma Komprang Kwarcab Tulungagung," kata Suyut, Humas yang sekaligus Bendahara Kompprang, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga : Maba Kedokteran UMM Jadi Korban Begal di Jalan Sigura-gura
Dengan mengusung jargon Kompprang Peduli, Kompprang kali ini menyalurkan bantuan sembako ke Dusun Boto Desa/ Kecamatan Pagerwojo.
Di bawah koordinator Kakak Zaenu Mansur dan Agam Priono dan dukungan dari seluruh elemen Kompprang yang lain, kegiatan penyaluran ini disebut sebagai bagian dari menyampaian amanah donatur.
"Donasi yang disalurkan dari para anggota Kompprang, masyarakat dan bahkan ada yang dari teman-teman di luar negeri," ujarnya.
Donatur yang dimaksud disebut Suyut berasal dari negara seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Yunani.
"Kita tetap membuka donasi bencana. Kompprang sangat mengapresiasi atas kepedulian teman-teman luar negeri," ungkapnya.
Kepedulian itu diwujudkan dalam bentuk bantuan yang ditransfer ke rekening khusus kegiatan bakti sosial yang dimiliki Kompprang.
Baca Juga : 3 Siswa SD Dicabuli Gurunya Sendiri di Bekasi, Kini Kabur dan Menghilang
Seperti diketahui, bencana tanah longsor di desa tersebut terjadi pada Senin (14/11), sekitar pukul 15.30 WIB. Material longsor menimpa rumah Kaniman, warga Dusun Kebonsari, Desa Pagerwojo. Ketika bencana, ia sedang bersiap menggelar hajatan.
Lima korban tanah longsor yang mengalami luka dan saat ini dirawat di Puskesmas Pagerwojo.
Satu korban yang mengalami patah kaki kanan dan tangan kanan karena tertimpa batu dan kayu, harus menjalani perawatan di RSUD dr Saiful Anwar Malang.
