JATIMTIMES - Musik legendaris Iwan Fals tetap kerap menyuarakan aksi kritis melalui karya lagu. Kali ini, Iwan Fals jadi perhatian karena menyinggung soal kasus ijazah palsu di tengah konsernya.
Dalam unggahan @portalnews007, tampak Iwan Fals mengenakan kemeja abu-abu dengan kaus putih . Ia duduk membawa gitarnya sambil berkomunikasi dengan penonton.
Baca Juga : Terbukti Bersalah, Pelaku Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Divonis Penjara 10 Bulan
"Biarkan pengadilan yang menyelesaikan, seperti kasus ijazah palsu itu. Tapi untung udah ditarik ya," kata Iwan Fals.
Kemudian Iwan Fals juga menanyakan kepada penonton apakah ada yang memiliki pengalaman beli ijazah atau skripsi. "Yang sarjana dodol ada nggak di sini? Yang ijazahnya beli, yang skripsinya beli? Gua untung jadi penyanyi lho. Coba engga," sambungnya.
Ia juga menceritakan dulu kerap pindah-pindah sekolah. "Pindah-pindah melulu zaman saya sekolah. Waduh," ceritanya.
Iwan Fals juga prihatin dengan kondisi anak zaman sekarang. Yakni nyontek saat sekolah dan skripsi beli saat kuliah. "Bayangin dari SD udah nyontek. SMP, SMA, mahasiswa, skripsi beli. Ijazah beli, gimana kerjanya coba? Jadi apa itu nanti. Belum lagi kalau jadi pemimpin itu, gimana jadinya negeri ini," ungkap Iwan Fals.
Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, Iwan Fals juga pernah mencuitkan soal ijazah palsu.
"Apalagi nih, heboh ijazah palsu presiden. Maksudnya gimana, presiden ijazahnya palsu gitu, masak sih?" cuit Iwan Fals pada 11 Oktober 2022.
Sontak video itu pun menuai atensi warganet. Hingga berita ini ditayangkan ada 4 ribu like dan 1 ribu komentar. Banyak yang mendukung penyanyi yang dikenal kritis itu.
"Ini Iwan Fals yang sebenarnya, keren bang Iwan,"ujar @JonathanFarezky***
"Penggemar bang Iwan Fals tetap setia," kata @salehsaleh****.
"Bang Iwan Fals dari dulu kritis terhadap pemerintah dengan lirik lagunya, lanjutkan Bang Iwan," tulis @TikTok**.
“Iwan Fals kembali ke setelan awal, Alhamdulillah kembali ke jalan yang lurus,” sambung @Viana**.
Baca Juga : Para Pemimpin Dunia Mulai Berkumpul di KTT G20 Bali
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dengan dugaan ijazah palsu. Penggugat bernama Bambang Tri Mulyono menggugat dugaan penggunaan ijazah palsu yang dipakai Jokowi dalam pemilihan presiden periode 2019-2024.
Tak hanya Jokowi. Bambang juga menggugat KPU, MPR hingga Kemendikbud Ristek dalam dugaan ijazah palsu itu. Bambang menggandeng Ahmad Khozinudin sebagai penasihat hukum.
Menanggapi isu tersebut, Rektor UGM Prof Ova Emilia telah memberikan pernyataan bahwa pihaknya meyakini keaslian ijazah S1 Jokowi. Seperti diketahui, Jokowi dulu kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
"Dan yang bersangkutan (Jokowi) benar-benar lulusan S1 Fakultas Kehutanan UGM," ungkap Ova dikutip dari video yang diunggah @alextham878.
Diterangkan Ova, pada tahun 1985 pembuatan ijazah masih menggunakan tulisan tangan dan belum terkomputerisasi. "Pada waktu sebelum computerized, kelulusan ijazah menggunakan tulis halus. Sehingga kadang-kadang ada perbedaan satu dengan yang lain, tapi kami tetap punya dokumen aslinya," ujarnya.
