JATIMTIMES - Cabang Olahraga Karate Kabupaten Banyuwangi optimis mampu meraih minimal dua medali emas dalam mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang digelar di Kabupaten Sidoarjo pada 8 – 12 November 2022.
Menurut Firda Dian Pramana, Pelatih tim Karate Popda Banyuwangi persiapan atlet karate dalam menghadapi Popda Jatim Tahun 2022 saat ini sudah mencapai 80 persen. Persiapan yang dilakukan dimulai dengan pemanggilan enam karateka terbaik putra-putri baik kategori kumite maupun nomor kata untuk mengikuti progam pemusatan latihan/ Trainning Centre (TC).
Baca Juga : Unggul FC: Tim Futsal Pertama di Malang yang Masuk Pro Futsal League
“Latihan intensif dilaksanakan di mess atlet Pemuda Karate Pratama yang diasuh oleh Basuki Rahmat anggota DPRD Banyuwangi selama 2 minggu. Dengan materi karateka yang ada dan persiapan yang dilakukan sebagai pelatih saya mempunyai visi untuk meraih medali emas di cabor karate dalam Popda XIII Jatim tahun ini,” jelas Firda melalui sambungan WhatsApp (WA) Rabu (9/11/2022).
Penyandang Dan 1 INKAI Banyuwangi tersebut menuturkan anak asuhnya yang akan bertanding dalam Popda Jatim tahun ini, untuk nomor Kata perorangan adalah; Wisnu Bintang Bharata (Putra) dan Celine Ganda Adine ( Putri).
Kemudian untuk kategori kumite adalah; Yanur Syafa'at Sabilillah (Kumite -61 Kg Putra, Sultan Nawwaf Syarif Basuki (Kumite -68 Kg Putra), Farach Ryandra Amalia Krisnamurti (Kumite +59 Kg Putri) dan Syaza Aqila Widad (Kumite -48 Kg Putri)
Sebagai pelatih yang didampingi Ranik Maria Ulfa, Firda mengungkapkan kendala yang dirasakan sampai saat ini minimnya perhatian pembinaan dan kesejahteraan terhadap pelatih yang berprestasi bagi Banyuwangi.
Baca Juga : Bank Jatim Penuhi Panggilan DPRD Tuban soal Pertunjukan Night Colour Fun Walk, Berikut Rekomendasinya
“Karena saya sendiri sebagai pelatih cabor karate dan mantan atlet nasional Indonesia sama sekali tidak pernah diketahui dan diperhatikan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi,” jelas pelatih asal Kecamatan Rogojampi itu.
Mantan karateka nasional tersebut berharap agar kedepan Pemkab Banyuwangi lebih memberikan perhatian kepada para pelatih olahraga yang telah melahirkan atlet di kabupaten Banyuwangi dan berjuang menjaga kehormatan serta mengharumkan nama daerah dalam dunia olahraga di tingkat provinsi nasional maupun di level international.