JATIMTIMES - Beredar video viral di TikTok soal jasa konstruksi PT Maswindo yang tak beres. Banyak klien yang mengeluhkan pengerjaan bangunan tak kunjung rampung hingga melebihi batas kontrak kerja.
Dihimpun dari berbagai sumber ternyata CEO PT Maswindo adalah Aswin Yanuar, yang viral sebelumnya dengan sebutan 'sedekah gila'. Bahkan, pria kelahiran Sidoarjo itu dikenal sebagai crazy rich Surabaya dengan penghasilan perbulan sekitar Rp 3 miliar.
Baca Juga : Viral, Klien Jasa Konstruksi Maswindo Ngeluh Bangunan Mangkrak
Pria yang kini berusia 33 tahun itu pernah merintis karir di dunia entertainment sebelum memiliki PT Maswindo Bumimas. Namun pasca menikah, Ia memilih hengkak dari Jakarta dan kembali ke asalnya, Sidoarjo membangun PT Maswindo.
Disebut-sebut pria dengan 'sedekah gila' ternyata Aswin ini kerap membantu orang lain dengan hal yang fantastis. Seperti melakukan renovasi gratis hingga membagikan hunian secara cuma-cuma kepada orang yang membutuhkan.
Karena kesuksesannya membangun PT Maswindo, pada 2020, Aswin membuka 600 cabang di seluruh Indonesia.
Namun beberapa tahun terakhir ini, beberapa klien mulai mengeluh. Hingga video keluhannya viral di beberapa media sosial.
Mayoritas dari klien mengeluhkan bangunan tak kunjung rampung hingga jangka waktu tahunan. Bahkan ada juga yang meminta refund (pengembalian dana) namun belum juga cair.
Baca Juga : Gus Ma'mun: Siapapun yang Jadi Ketua PCNU Kabupaten Kediri Harus Punya Kesadaran Membangun NU Bersama
Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui penyebab masalah yang terjadi dalam PT Maswindo. Entah terjadi masalah di PT Maswindo pusat atau hanya terjadi di cabang-cabang tertentu.
Beberapa media sosial CEO PT Maswindo, Aswin Yanuar pun tampak vakum sejak beberapa bulan terakhir. Di akun TikToknya @AswinYaanuar, update unggahan terakhir sejak Februari 2022.
Sementara di Instagram, update unggahan Aswin terakhir sejak 19 Oktober 2022. Bahkan di Instagramnya, Aswin nampak mematikan kolom komentar. Diduga karena banyaknya keluhan klien yang membanjiri kolom komentar.