JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak Sabtu (5/11/2022) siang hingga malam kemarin. Hingga pagi ini, hujan tersebut masih menyisakan genangan di sejumlah titik. Tercatat masih ada 10 RT di DKI Jakarta yang terendam banjir.
Menurut Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, sebelumnya 15 RT terendam banjir namun kini sudah tersisa 10 RT yang tergenang air.
Baca Juga : Pemotor di Jombang Ditemukan Tewas Terjatuh di Sungai
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 15 RT, saat ini menjadi 10 RT atau 0,033% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai Ciliwung. "Penyebab luapan kali Ciliwung," ujarnya.
Adapun 10 RT yang masih tergenang air diantaranya ;
1. Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 9 RT
- Ketinggian: 40 s.d. 75 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel sebagai upaya penanganan dan memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. BPBDK DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Koordinasi tersebut bertujuan agar banjir dan genangan ditargetkan bisa surut dalam waktu cepat.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada akan banjir susulan. "BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujarnya.
