free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

7 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Mahasiswa UI Belum Terungkap, Keluarga Minta Dukungan Publik 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

06 - Nov - 2022, 14:25

Placeholder
Kakak Akseyna, mahasiswa yang mayatnya ditemukan mengambang di danau UI, minta dukungan ke publik agar kasus adiknya tidak terlupakan. (foto: TikTok @bbywindaaaa)

JATIMTIMES - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri. Padahal, sudah tujuh tahun kasus tersebut berjalan.

Seperti diketahui,  jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Akseyna merupakan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA UI.

Baca Juga : LPSK Buka Posko di Malang, Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Tuntut Ganti Rugi

Awalnya, Akseyna dikira korban bunuh diri saat mayatnya pertama ditemukan mengambang. Namun, beberapa waktu kemudian, polisi mengatakan Akseyna adalah korban pembunuhan.

Keyakinan Akseyna dibunuh juga diyakini  ayah korban, yakni Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto. Ayah Akseyna  bersama keluarga terus mencari keadilan dan meminta kasus ini segera menemukan progres.  Terbaru, Mardoto mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera menuntaskan kasus kematian Akseyna. 

Pihak keluarga Akseyna juga tak henti-hentinya meminta dukungan publik dari berbagai platform. Harapannya agar dalam kasus Akseyna, ada progres penyidikan dan tidak tenggelam lalu dilupakan begitu saja. 

Dalam video unggahan TikTok @bbywindaaaa, kakak perempuan Akseyna meminta agar publik terus memberi dukungan atas kasus adiknya itu. Apalagi pelakunya masih berkeliaran. 

"Halo saya kakak dari Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Biologi Fakultas MIPA UI yang dibunuh dan ditenggelamkan di Danau Kenanga UI pada tahun 2015. Sampai sekarang, 7 tahun sejak kejadian, polisi masih belum berhasil mengungkap kasus dan pembunuh adik saya masih berkeliaran," ujarnya. 

Baca Juga : Libatkan Banyak Dokter, Kompolnas: Agar Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan Bisa Cepat Selesai

Kakak Akseyna menyebut pihak keluarga pada tahun lalu sudah membuat petisi di Change.org. Bahkan petisi itu sudah diisi oleh lebih dari 100 ribu orang. Tapi tetap saja polisi dan UI diam. Tidak ada yang merespons dan tidak ada kejelasan terkait kemajuan penyidikan. 

"Karena itu, kami mohon bantuan kepada teman-teman semua. Jika kalian punya informasi terkait kasus Akseyna, teman-teman bisa mengisi di link bit.ly/aksyena. Teman-teman juga bisa terus menandatangani dan menyebarkan petisi ini agar kasus adik saya tidak terlupakan," ungkap kakak Akseyna melalui TikTok. 

Keluarga Akseyna hanya ingin mengetahui satu hal, yakni sebenarnya motif apa yang melatarbelakangi pembunuhan Akseyna.  "Kami hanya ingin satu hal. Kami hanya ingin tahu apa yang terjadi dengan Ace (Akseyna) hingga ia bisa dibunuh dan meninggal di kampusnya sendiri, di salah satu institusi pendidikan terbesar di Indonesia," tandas kakak Akseyna. 


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy