JATIMTIMES - Insiden memilukan dialami Kusman warga Kelurahan Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Selasa (1/11/2022). Kakek yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani tersebut, meninggal usai tertabrak kereta api.
Kasi Humas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik menjelaskan, insiden yang dialami pria 66 tahun tersebut terjadi pada Selasa (1/11/2022) pagi. Tepatnya pada pukul 10.30 WIB.
Baca Juga : Lirik "Balik-balikkan Berkas, Balikkan Berkas Sekarang Juga" Iringi Long March Aremania di Kota Batu
"Kejadiannya di perlintasan kereta api kilometer 85+6/7 Malang menuju Blitar yang ada di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang," terang Taufik saat dikonfirmasi Jatim Times, Senin (1/11/2022) malam.
Diperoleh keterangan, identitas kereta api yang menghantam korban adalah Kereta Api Mataremaja 281 Jurusan Malang Pasar Senen. Sedangkan masinis yang mengendalikan kereta api tersebut bernama Yudho Priyo Sembodo.
"Korban dinyatakan meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan kondisi luka parah di bagian kepala dan kakinya," jelas Taufik.
Kronologinya, semula korban diketahui berjalan di rel perlintasan kereta api. Di saat bersamaan, kereta api Mataremaja 281 melintas dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kejadian, kereta api tersebut menghantam korban sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga : Kuasa Hukum Devi Athok Beber Formasi Dokter yang Tangani Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan
"Sesaat setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Sumberpucung langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat ini jenasah korban sudah dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) guna kepentingan penyidikan," timpal Taufik.
Sementara itu, polisi sampai dengan saat ini masih menghimpun keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian. "Dugaan sementara dari penyebab kecelakaan adalah karena faktor manusia, diduga korban kurang berhati-hati dan dimungkinkan pendengarannya berkurang karena sudah faktor usia," pungkasnya.