JATIMTIMES - Manajemen Arema FC berharap pemain tak khawatir terkait masa depannya. Meski, Presiden tim Singo Edan Gilang Widya Pramana baru saja menyatakan mengundurkan diri.
Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto menyebut bahwa yang harus dilakukan oleh pemain saat ini adalah memulihkan mental kembali ke lapangan. Salah satunya dengan mengikuti program latihan yang diberikan oleh tim pelatih.
Sebelumnya, pemain Arema FC sendiri memang telah mendapatkan pendampingan dari psikolog untuk memulihkan mental usai tragedi Kanjuruhan.
“Yang harus dilakukan pemain saat ini adalah fokus pada pemulihan mental, karena kita tahu itu tidak mudah dan harus dilakukan bertahap melalui program latihan yang sudah disusun oleh tim pelatih,” ungkap Tatang, Senin (31/10/2022).
Disinggung mengenai hak pemain, Tatang menegaskan bahwa pemain tidak perlu khawatir tentang haknya. Sebab, hal itu sudah menjadi tanggungjawab manajemen.
“Terkait hal-hal yang berkaitan dengan hak pemain itu sudah menjadi tanggung jawab manajemen,” tambah Tatang.
Baca Juga : 486 Mahasiswa Lulus, FEB Unisma Gelar Pelepasan dan Tasyakuran
Dengan hengkangnya Gilang dari kursi Presiden Arema FC, Tatang mengaku akan membentuk semacam task force atau satgas yang menuntaskan suatu masalah tertentu.
Di situ tim tersebut beranggotakan kalangan profesional yang memberi rekomendasi revitalisasi struktur di Arema FC. Termasuk juga dalam pengelolaan klubnya agar lebih profesional.