JATIMTIMES - Dampak Tragedi Itaewon yang menewaskan 153 korban menjadi duka mendalam bagi warga Korea Selatan. Terutama bagi pemilik resto dan bar di kawasan tersebut. Mereka pesimis apakah kawasan itu akan dikunjungi lagi setelah adanya tragedi mengerikan tersebut.
Itaewon dikenal sebagai kawasan dunia malam yang bebas hambatan di Ibu Kota Korea Selatan. Setelah baru saja dinyatakan bebas pembatasan dari Covid 19, namun justru terjadi perayaan Halloween yang menewaskan ratusan orang.
Baca Juga : Aktor Lee Jihan Jadi Korban Tragedi Maut Halloween di Itaewon
Salah satu pengelola Public House, Lee Sang Yoon menyebutkan tragedi ini menjadi pukulan sangat menghancurkan bagi pebisnis yang baru saja beradaptasi dengan perubahan (akibat covid).
"Ini terjadi tepat pada saat kita akan bangkit kembali setelah dihantam pandemi. Kami dapat bertahan dari pandemi karena kami memiliki tempat ini, tetapi sebagain besar tetangga kami yang telah membayar sewa telah menutup bisnis mereka," ungkap Lee Sang Yoon, dilansir Reuters.
Selain itu, Park Geun Ho, salah satu pemilik Pub juga di kawasan Itaewon juga merasakan hal yang sama. Ia khawatir insiden itu akan menjadi tantangan besar untuk kembali bangkit setelah dipukul pandemi Covid.
"Setelah semua ini, apakah orang akan datang ke Itaewon sekarang? Mereka tidak akan datang," ucap Park yang sudah berbisnis di Itaewon selama 30 tahun.
Kim Kyung Mo, salah satu karyawan di sebuah toko di dekat gang tempat insiden itu terjadi juga mengaku berkecil hati dengan pendapatannya ke depan.
"Bulan ini seharusnya menjadi bulan yang baik dengan Festival Desa Global, Halloween dan sebagainya, tetapi kemudian insiden ini terjadi. Saya bahkan mengobrol dengan bos saya, dan dia juga terlihat pesimis," katanya kepada Reuters.
Seperti diketahui, selain di kalangan turis dan warga lokal, Itaewon juga populer menjadi tema yang keren untuk drama hingga video klip. Sebut saja, drama Itaewon Class hingga lagu K-Pop "Itaewon Freedom".
Baca Juga : Saat Nagita Slavina Tampil dengan Outfit Harga Rp5 Jutaan di JFW 2023, Netizen: Tumben Murah
Insiden Itaewon itu terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam. Berawal ketika pesta Halloween didatangi oleh banyak pengunjung. Pantas saja, sejak pembatasan pandemi selama tiga tahun, baru kali pertama ini digelar Halloween.
Karena dipenuhi orang, kawasan Itaewon yang identik dengan gang sempit yang menanjak ini rentan terjadi kecelakaan. Insiden itu bermula saat beberapa orang dari jalan tanjakan terjatuh. Sehingga berguling-guling menimpa massa yang berada di bawahnya.
Kepanikan pun mulai terjadi. Para pengunjung ingin keluar dari kerumunan itu kemudian berdesakan dan terinjak-injak.
Karena sangat sesak, petugas pun kesusahan saat akan menarik orang dari kerumunan. Dampaknya, puluhan orang terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Bahkan bukan hanya medis, beberapa warga juga terekam memberikan pertolongan pertama CRP di tengah keramaian.
Data paling baru menyebutkan 153 orang terkonfirmasi meninggal dunia. Jumlah korban tersebut masih berpotensi berubah. Sementara ratusan orang mengalami luka-luka parah dan sedang.