JATIMTIMES - Untuk mendapatkan pekerjaan, terkadang penampilan seseorang juga menjadi penilaian. Karena hal tersebut membuat seorang pria asal Inggris, Joe (22) kesulitan dalam wawancara kerja karena memiliki kelebihan pada fisiknya.
Namun kelebihan pada fisiknya itu bukan karena tampan ataupun memiliki badan kekar. Tetapi kelebihan pada tubuhnya itu karena ukuran penisnya yang terlalu besar. Hal tersebut yang membuat Joe ditolak.
Baca Juga : Unisma Kukuhkan 1.635 Wisudawan, WR 1 Harapkan Alumni Jaga Nama Baik Almamater
Joe menceritakan kisahnya itu saat datang pada sebuah program televisi di Channel 4. Bahkan Joe menyalahkan ukuran alat vitalnya atas kegagalannya mencari pekerjaan.
Joe mengaku memang telah lama menjadi perhatian banyak orang karena ukuran penis tersebut. Ya memang bagian tersebut terlihat lebih menonjol dibanding pria kebanyakan.
Bahkan saat berada di kerumunan banyak orang di jalan sering 'mengintipnya'. Karena itu Joe lebih memilih untuk tinggal di rumah daripada keluar bersama teman-teman untuk menghindari atensi tak inginkan itu.
Segala upaya pun telah dilakukan demi agar penisnya itu tidak terlalu menonjol. Mulai dari menggunakan pakaian dalam khusus.
Dilansir The Sun, Joe harus menghabiskan £200 atau sekitar Rp 3,5 jutaan untuk pakaian dalam khusus agar bagian tersebut tidak terlalu menonjol.
Selain itu, banyak orang salah menyangka jika Joe mengalami ereksi. Karena itu, ketika wawancara, manajer menganggapnya bersikap tidak sopan dan ditolak untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga : Joko Widodo Sampaikan Ungkapan Duka Atas Tragedi Maut Halloween di Itaewon
“Respon yang aku dapatkan adalah 'Kamu tidak akan mendapat pekerjaan ini, kami pikir kamu adalah kandidat yang tepat tapi menurut kami ada sikap yang kurang pantas terjadi,” ucap Joe.
“Mereka berpikir aku mengalami ereksi selama wawancara dan mereka bilang pakaianku tidak cocok,” lanjut Joe.
Selain masalah pekerjaan, Joe mengaku cukup kesulitan mencari pasangan. Joe mengatakan jika beberapa wanita tidak menganggapnya serius karena hanya penasaran dengan ukurannya atau merasa terintimidasi.