free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Mulanya Hanya Ikut Pelatihan, Kini Produk Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132 Rambah Pasar Mancanegara

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

27 - Oct - 2022, 04:12

Placeholder
Wali Kota Kediri saat Kopi Tahu bersama warga Kelurahan Singonegaran. (Foto : istimewa)

JATIMTIMES - Banyak hal dapat dilakukan dengan menggunakan dana Prodamas Plus. Termasuk mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan agar warga bisa menambah penghasilan. 

Seperti yang dilakukan oleh warga Kelurahan Singonegaran di RT 07 RW 02. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kagum atas usaha yang dilakukan oleh warganya yang disampaikan saat Kopi Tahu di Gedung Serbaguna Kelurahan Singonegaran.

Baca Juga : Wanita Bercadar Terobos Istana Bawa Senpi, Densus 88 Antiteror Sebut Siti Elina Terafiliasi dengan NII

Awalnya, karena pandemi Covid-19 para ibu-ibu di lingkungan tersebut bingung melakukan kegiatan yang bermanfaat. Akhirnya mereka berinisiatif untuk mengusulkan pelatihan rajut kepada Ketua RT 07 di bulan Desember 2021 melalui Prodamas. Pertama hanya 9 orang yang tergabung dalam kelompok rajut ini, sekarang sudah ada 25 orang yang ikut merajut untuk memajukan usaha bersama. 

“Dari pelatihan rajut itu, sekarang sudah menjadi Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132. Produk hasil rajutan kami dijualnya sudah sampai luar negeri ke Taiwan dan juga Hongkong. Kami bisa jual ke luar negeri itu, promosinya melalui teman satu dengan lainnya akhirnya bisa terhubung sampai luar negeri, dibawa oleh para TKW/TKI,” cerita Miko, Bagian Promosi di Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132.

Produk Rajutan Kelompok Rajut Kelurahan Singonegaran ini masih tergolong baru sehingga belum dipasarkan secara online. Namun rencana untuk merambah ke penjualan online pun ada dan masih mempersiapkan tenaga kerjanya dan ragam produknya. Karena saat ini produknya hanya tas, dompet, peci dan sebagainya. 

“Belum bisa membuat sweater dan sepatu karena untuk membuat produk itu butuh latihan lebih lanjut. Produk kami semua dibuat dengan menggunakan tangan atau handmade,” jelas Miko. 

Mengetahui produk Kelompok Rajut Bertumbuh Benang Emas 64132 Kelurahan Singonegaran, Wali Kota Kediri langsung  memesan produk rajutan tersebut. 

“Wah keren ini. Saya pesen buatin tas laptop 5. Salah satunya warna biru dan modelnya simpel,” ujarnya.

Baca Juga : 5 Tahun Terakhir Hadirkan 4 Cabor, Prestasi Atlet Kota Batu Makin Cemerlang

Abdullah Abu Bakar juga menawarkan produk rajutan tersebut kepada Kepala OPD dan juga warga yang hadir di acara Kopi Tahu ini. 

“Kepala OPD dan ibu-ibu kalau mau silahkan pesan. Kalau sekarang mungkin harganya masih murah, tapi entah 1-2 tahun lagi sudah tidak ada orang yang bisa merajut pasti harganya tinggi,” ungkapnya. 

Menurutnya, produk rajutan Kelompok Rajutan Singonegaran ini bagus. Selain itu, ada instruksi dari Presiden Joko Widodo juga untuk memakai produk asli Indonesia. Sehingga tidak perlu jauh-jauh bila ada tetangga yang menjual produk bagus, beli dan larisi dagangannya, sekaligus bisa membuat perputaran  perekonomian di Kota Kediri. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri