JATIMTIMES - Beredar video Nikita Mirzani saat melakukan roasting pada Dito Mahendra.
Dalam video tersebut memperlihatkan Nikita Mirzani sedang berada di dalam sebuah ruangan. Nikita tak sendirian, ia terlihat bersama dengan beberapa orang.
Baca Juga : Viral Video Bharada E Berjanji akan Berkata Jujur Terkait Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua
Dalam ruangan tersebut terlihat Nikita yang sedang melakukan rekaman video yang mana video tersebut mengantarkan dirinya ke jeruji besi.
Dalam video tersebut terdengar Nikira Mirzani sedang melakukan roasting pada Dito Mahendra. Nikita mengatakan bahwa nama Dito jelek.
Ia juga mengatakan nama Dito memang sudah jelek dari dulu. Ia juga menyuruh netizen untuk melihatnya di Google bahwa memang nama Dito Mahendra tersebut tidaklah baik.
Nikita juga mengatakan bahwa Dito Mahendra adalah seorang makelar kasus yang ia singkat menjadi Markus.
Video Nikita Mirzani tersebut diunggah oleh akun Instagram @viral62com, yang mana unggahan tersebut menuai beragam tanggapan warganet.
Banyak yang mengatakan seharusnya Nikita jika ingin menyindir seseorang harus menggunakan inisial.
Selain itu, beberapa dari mereka juga mengatakan penahanan Nikita merupakan doa orang yang disakiti oleh Nikita yang sudah diijabah.
"Ya salah sih..orang mah kalau mau julid pake ini inisial aja harusnya..Ditangkep kan tuh," tulis komentar @octo.lucia
"Mungkin ink doa orang-orang yang disakiti..," sahut komentar @listia_rini
"Mulutmu harimaumu?," sahut akun @rikaasuci687
Sebelumnya, video Nikita Mirzani mengamuk usai akan ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang. Dalam video yang beredar sebelumnya, Nikita mengamuk dan mempertanyakan siapa Dito Mahendra.
Meski mengamuk dan membantah adanya pencemaran nama baik terhadap Dito, Nikita tetap ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.
Baca Juga : Kisahkan Perjalanan Cinta, Mini Album 'Side A' Karya Kidnep Flanella Segera Rilis
Atas perbuatannya itu, Nikita dijerat dengan sangka Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 juncto Pasal 51 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
