JATIMTIMES-Empat anak di Kabupaten Blitar dilaporkan diduga mengalami gagal ginjal akut (GGA). Bahkan 1 diantaranya yang masih berusia 3 tahun meninggal dunia.
Saat dihubungi awak media, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati mengatakan GGA menyerang anak usia 0 hingga 18 tahun. Adapun 3 penderita GGA dari Kabupaten Blitar saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.
Baca Juga : Hobby Balapan Liar, Siswa di Tulungagung Akui Kapok Diamankan Polisi
"Tiga penderita itu, dua diantaranya masih balita, dan satu lainnya anak remaja berusia 15 tahun. Ada juga yang sudah meninggal dunia usia tiga tahun," katanya Jumat (21/10/2022).
Terkait penyebab penderita GGA itu, dr Christine menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan penelitian dan ditelusuri oleh pihak keluarga. Artinya belum tentu penyebabnya karena obat dalam bentuk sirup. Meski begitu pihaknya tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa mereka juga mengkonsumsi obat sirup.
"Termasuk penyebab balita yang meninggal dunia karena GGA juga belum ada rilis resmi. Kemarin hanya diberitahu ada data 4 anak itu yang berobat dari Kabupaten Blitar," jlentrehnya.
Lebih dalam dr Christine menyampaikan, sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sudah menyosialisasikan kepada semua fasilitas kesehatan (faskes) dan organisasi profesi yang melayani masyarakat. Sosialisasi dilakukan terkait gejala GGA serta imbauan untuk orang tua agar mengenali jika anak-anaknya mengalami gejala GGA/AKI. Sehingga segera memeriksakan diri.
Baca Juga : Mobil Pikap di Blitar Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang, Pengemudi Tewas
“Dinkes Blitar juga menyetop pemberian obat sirup di Puskesmas. Selain itu juga menghentikan droping obat sirup ke Puskesmas,” pungkasnya.
