free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Waspada Bencana Wali Kota Madiun Pimpin Apel Bersama Siaga Hidrometeorologi

Penulis : Muhammad Nasir - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Oct - 2022, 00:30

Placeholder
Wali Kota Madiun saat memimpin apel siaga bencana hidrometeorologi di Taman Wisata Bantaran Kali Madiun

JATIMTIMES – Kesigapan Pemerintah Kota Madiun dalam mengantisipasi timbulnya bencana layak mendapatkan apresiasi serta dukungan masyarakat. 

Terlebih saat ini hujan mulai turun di wilayah Kota Madiun yang  intensitasnya mulai tinggi. Sebagai langkah dinamis untuk mencegah timbulnya bencana maka Pemkot menggelar apel bersama siaga Hidrometeorologi. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dini. 

Baca Juga : Perum Jasa Tirta Pastikan Penyebab Banjir Sutojayan Bukan karena Dibukanya Pintu Air Bendungan Serut

‘’Mengingat bencana tidak bisa direncanakan, datangnya juga tidak bisa diprediksi. Karenanya, kitalah yang harus terus waspada. Maka kita siapkan semuanya sejak awal,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai memimpin Apel Bersama Siaga Bencana di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Kota Madiun, Selasa (18/10).

Apel ini dilaksanakan sebagai bentuk kesigapan pemkot dalam memastikan kesiapan petugas dan juga peralatannya. Setidaknya, ada 300 lebih personel gabungan yang dipersiapkan untuk mengantisipasi serta melakukan tindakan saat dalam kedaruratan. Semua peralatan pun tak luput diperiksa wali kota. Mulai mesin pemotong sampai kendaraan berat. Wali kota menyebut peralatan tersebut siap didatangkan ke lokasi maksimal 30 menit. 

‘’Jangan sampai saat sudah kejadian baru bertindak. Hanya penyesalan pada akhirnya. Langkah-langkah antisipasi ini harus terus digencarkan,’’ tegasnya. 

Wali kota menyebut tim wajib melakukan evaluasi hingga rakor secara berkala. Harapannya, segera dapat mengambil langkah yang diperlukan. Hasil koordinasi tersebut akan langsung disebarluaskan kepada masyarakat untuk memberikan peringatan akan kewaspadaan. Hal itu penting untuk meminimalkan korban jika bencana benar-benar terjadi.

Baca Juga : Respons Imbauan Wali Kota Kediri, Paguyuban Pedagang Pinggir Sungai Brantas Pilih Tutup Sementara

‘’Kalau ada informasi di daerah atas hujan deras, tim harus langsung mengambil tindakan. Misalnya kemungkinan air sampai di bawah berapa jam lagi. Nanti mobil sound, kita punya empat ya, akan keliling terutama wilayah dekat sungai untuk memberikan imbauan. Biar waspada kemungkinan ada peningkatan air sungai dalam satu-dua jam ke depan, misalnya,’’ terang wali kota. 

Wali kota menambahkan juga akan menyiagakan dua posko bencana. Selain di Taman Bantaran juga di kawasan embung Pilangbango. Daerah utara-timur Kota Madiun itu memang cukup berpotensi banjir air kiriman dari daerah Gunung Wilis. Mulai, Kelurahan Tawangrejo, Kelun, dan juga Pilangbango. Kawasan tersebut juga yang dipasangi Early Warning System (EWS).  
 
‘’Petugas kita saja ada 180 orang mulai Perkim, LH, PU, Tagana, BPBD, Damkar, dan lain sebagainya. Juga ada tim khusus di pasar. Mudah-mudahan dengan apa yang kita siapkan ini tidak terjadi bencana di kota kita. Kalaupun ada genangan mudah-mudahan tidak berhenti lama,’’ pungkasnya. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Nasir

Editor

Sri Kurnia Mahiruni