JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menambah penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik yang dinilai masih minim penerangan. Hal itu untuk mengantisipasi aksi mesum yang beberapa kali ditemukan oleh Satpol PP.
Sejauh ini, Satpol PP Kota Malang mencatat beberapa titik yang kerap menjadi pilihan muda-mudi untuk berduaan di malam hari. Titik tersebut diantaranya berada di kursi-kursi Jalan Semeru, Jalan Ijen dan Jalan Veteran, Kota Malang. Dan sebagian besar lokasi tersebut dinilai kurang penerangan.
Baca Juga : HUT Ke 58 Golkar, Panitia Minta Maaf pada Masyarakat Apabila Terganggu di Jalan
Dalam beberapa kali operasi, Satpol PP mendapati muda-mudi yang melakukan tindakan mengarah pada asusila. Meski telah ditindak, masih ada muda-mudi lain yang duduk di kursi-kursi pada titik-titik tersebut hingga larut malam.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya telah memperhatikan hal itu. Salah satunya dengan berencana menambah penerangan jalan di titik-titik yang dinilai rawan disalahgunakan.
“Itu kami kontrol terus. Sebetulnya niat kami baik untuk membuat itu (kursi tepi jalan). Jadi terus dilakukan pengawasan. Penerangan salasatu diantaranya,” kata Sutiaji.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses inventarisir titik-titik yang disebut minim penerangan. Penambahan penerangan jalan akan dilakukan secara bertahap bersama titik titik lain di seluruh Kota Malang. Sehingga, keseluruhan lokasi yang minim penerangan di Kota Malang bisa teratasi.
Baca Juga : Deklarasi Damai, Ini Tiga Poin yang Dideklarasikan oleh Aliansi Suporter Pamekasan
“Tentu kami tetap akan menambahkan PJU di titik titik yang membutuhkan penerangan untuk mengurangi kerawanan wilayah dan pengguna jalan. Kami inventaris dulu itu,” ucap Dandung.
