JATIMTIMES - Youtuber Windah Basudara melakukan aksi donasi untuk bocah viral Okky Boy. Pria bernama lengkap Brando Franco Windah itu menggelar live streaming di akun YouTube-nya selama tiga jam, pada Selasa (11/10/2022) malam.
Dikutip dari akun YouTubenya, pria yang memiliki 8,71 juta subscriber itu mengunggah keterangan tulisan dengan judul "Charity untuk pendidikan Amat dan anak lainnya".
Baca Juga : Pamit Umrah Lewat WA, Pengacara Rizky Billar Sebut Lesty Kejora Bukan Istri yang Baik
"Kita akan melakukan charity untuk anak yang sudah viral dikenal sebagai Okky Boy. Anak ini punya nama bagus lagi, saya berharap kalian mengenal anak ini dengan nama dia, yakni Rahmat atau Amat atau Mat," ungkapnya mengawali video live streaming.
"Kita lihat di sini aku ga pake yang mungkin kalian harapkan aku pake, Rahmat juga ga pake baju yang kalian harapkan ya (baju merah Okky), tapi live streaming ini bukanlah konten atau branded streaming. Charity ini murni dibuat untuk pendidikan Rahmat dan anak-anak lain yang membutuhkan," jelas Youtuber yang dikenal dengan konten video gamenya itu.
Windah juga berharap penonton tidak unsubscribe karena ada kampanye donasi seperti ini.
"Karena kalau mau berterima kasih kalian jangan bilang ke aku, karena ada orang yang memperjuangkan juga menemukan Rahmat dengan aku. Yaitu Mas Doni sama lembaga beasiswa 10 ribu," ungkap Windah.
Dalam video itu nampak Rahmat dan Windah mengenakan kaus yang sama berwarna biru muda dan bergambar tokoh kartun dari Bugs Bunny. Sembari menunggu donasi, mereka main game balap mobil, Tekken dan Grand Theft Auto (GTA).
Diketahui, Rahmat ini viral di berbagai platform media sosial. Awal ramai diperbincangkan publik saat Ia nampak kebingungan saat ditanya oleh seseorang. Julukan Okky Boy disematkan oleh warganet, pasalnya seringkali Rahmat mengenakan kaus warna merah bertuliskan Okky.
Dalam video tersebut Windah juga menjelaskan bahwa sebenarnya Rahmat ini memiliki keluarga yang mengurusnya. Meski kondisi ekonomi keluarga Rahmat saat ini sulit untuk biaya sekolah.
"Sebenarnya Rahmat ini anak yang spesial. Aku juga perlu klarifikasi sudah di sounding juga pamannya mas Akbar, saat viral di media sosial, Rahmat yang kebingungan 'hahehahe' itu bukan sebagai tukang parkir, melainkan lagi nunggu gojek. Lalu saat Rahmat angkat piring, dia lagi bantu tetangga," jelasnya
"Jadi kuharap donasi yang kalian berikan bukan karena simpati ya teman-teman ya, karena Rahmat ini kondisinya ada yang jaga, ada yang ngurus tapi keadaannya memang sulit untuk bisa mencover biaya sekolah. Tapi memang Rahmat itu suka bantu orang," ungkapnya.
"Kuharap kalian ingin donasi karena merasa terhibur, karena Rahmat lucu, gemoy banget. Dan kalian juga ingin donasi supaya Rahmat bisa mencapai mimpinya untuk bersekolah, kita sangat welcome," ucap Windah menegaskan.
Baca Juga : Polisi Ungkap Alasan Belum Tetapkan Rizky Billar sebagai Tersangka KDRT
Selain melalui live streaming tersebut, Windah juga menjelaskan bahwa ajakan donasi untuk Rahmat juga sebelumnya sudah tersebar di beberapa platform. Seperti di situs Kitabisa.com dengan akun pengguna Donny Ramadhan.
Dalam keterangan tulisan di situs kitabisa.com tersebut, Donny menuliskan bahwa Rahmat ini adalah seorang anak berusia 11 tahun. Ia tinggal di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Rahmat memiliki dua orang adik dan saat ini tinggal di rumah kosan bersama bibi dan pamannya. "Ibunya TKW di Malaysia dan Amat tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak lahir," tulis Donny.
Menurut informasi pamannya saat di video call oleh Donny, Rahmat putus sekolah sejak kelas 2 SD. Ia mengalami keterbatasan intelegensi dan digolongkan sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK). Kesulitan Rahmat disebut terlambat dalam menangkap sesuatu atau lambat belajar.
"Umumnya biaya untuk masuk SLB (Sekolah Luar Biasa) tidaklah murah. Dengan kita membantu Rahmat, harapannya juga banyak anak-anak putus sekolah lainnya dapat melanjutkan pendidikannya kembali," tulis Donny dalam laman kitabisa.com.
Windah dalam video live streamingnya juga menjelaskan bahwa saat di sekolah Rahmat kerap dibully oleh teman-temannya. Sehingga membuat Dia enggan dan takut sekolah. Namun di sisi lain Ia juga bercita-cita ingin jadi polisi.
Total donasi yang berhasil dikumpulkan hingga live streaming berakhir adalah Rp 335.989.107.
"Teman-teman yang sudah nonton saya terima kasih, yang sudah bantu. Terima kasih yang sudah donasi. Semoga banyak rezekinya kakak, amin," ungkap Rahmat.