JATIMTIMES - Beredar video yang menunjukkan kebahagiaan tim Persebaya usai mengalahkan tuan rumah Arema di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (1/10/2022) malam. Kekalahan Arema itulah menimbulkan kerusuhan di Kanjuruhan hingga 127jiwa melayang.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @ahonk_Option itu, terlihat para pemain Persebaya dan ofisial berlarian menuju ruang ganti di Stadion Kanjuuruhan. Mereka cepat masuk ke ruang ganti begitu wasit meniup peluit tanda laga berakhir.
Baca Juga : Satu Polisi Asal Tulungagung yang Meninggal dalam Kerusuhan Kanjuruhan Terkenal Religius
Tampak pelatih Aji Santoso, yang memakai kaus biru dengan celana jeans, berjalan cepat menuju ruang ganti. Diiringi beberapa pemain cadangan yang mengenakan rompi oranye serta pemain lain. Mereka masuk ruang ganti sambil berteriak "yes, yeah" karena kegirangan bisa menang di Kanjuruhan.
Teriakan gembira pemain Persebaya juga sontak membuat Aji Santoso tersenyum lebar sambil mengepalkan tangan sebagai simbol semangat atas kemenangan timnya. Beberapa pemain juga memeluk Aji Santoso sambil masuk ke dalam ruangan.
Tim Persebaya tertahan satu jam di Stadion Kanjuruhan karena pecah kerusuhan suporter. Persebaya bisa dievakuasi dengan kendaraan taktis (rantis) milik polisi.
Sesaat setelah tim Persebaya merayakan kemenangan seperti yang tampak di video, kondisi di Stadion Kanjuruhan makin tidak kondusif. Suporter menginvasi lapangan sehingga memaksa petugas keamanan memukul mundur, bahkan menggunakan gas air mata.
Baca Juga : Pemkab Malang Buka Command Center bagi Keluarga yang Hilang dalam Kerusuhan Kanjuruhan
Kerusuhan ini membuat 127 jiwa melayang. Selain 125 suporter dan penonton, dua polisi juga meninggal dunia.
Selain itu, tercatat 13 kendaraan roda empat rusak. Sepuluh di antaranya milik polisi dan tiga kendaraan pribadi.
