JATIMTIMES - Sebanyak 20 pelaku usaha menengah dan kecil menengah (UMKM) dibekali pelatihan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang. Pelatihan selama 3 hari itu bertujuan untuk pemasaran di sektor online maupun offline.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Hari Oetomo mengatakan, ada 20 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan yang ia gelar sejak 27-29 September 2022. Pelatihan dikhususkan bagi pelaku UMKM yang ada di kota santri ini.
Baca Juga : Sebanyak 200 ASN Pemkab Jombang Terima SK Kenaikan Pangkat
"Ini kegiatannya masuk dalam program sosialisasi, sinkronisasi dan pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/09/2022).
Diterangkan Hari, materi dalam pelatihan ini mengenai pemasaran produk. Para peserta pelatihan akan dibekali cara pemasaran baik secara online maupun offline.
"Untuk materi ini berkaitan dengan bagaimana cara para pelaku usaha ini bisa menjangkau pasar, baik secara offline maupun online," tandasnya.
Salah satu narasumber dari Export Center Surabaya (ECS) Hendro Soeparjanto mengatakan, pada kegiatan kali ini para pelaku usaha kecil dibekali materi seputar marketplace dan strategi pemasaran atau promosi menggunakan media sosial (medsos).
"Yang pertama kita jelaskan dulu apa sih sebenarnya bisnis online itu, dan bagaimana karakteristik bisnis online itu, termasuk cara untuk membuat brand perusahan di dunia maya," terangnya.
Baca Juga : Bupati Jombang Ngopi Bareng Pegiat Medsos, Ini yang Dibahas
Materi yang diberikan selama pelatihan itu, kata Hendro, diharapkan bisa menghasilkan produk yang berdaya saing di pasar. Baik secara offline maupun online.
"Ya tentunya agar ada peningkatan outfit para pelaku usaha ini, dari pengelolaan media sosial (medsos) milik mereka," pungkasnya.(*)