free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pakar dan Ekonom Menilai Airlangga Telah Pimpin RI Membangun Diplomasi Politik dan Ekonomi Melalui IPEF

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

13 - Sep - 2022, 14:57

Placeholder
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto (kiri) saat berada di forum IPEF, Amerika Serikat. (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Riza Noer Arfani menilai, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto telah pimpin Republik Indonesia (RI) dalam membangun diplomasi politik dan ekonomi melalui Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) di Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) di Los Angeles, Amerika Serikat.

Menurut Riza, bergabungnya Indonesia dalam IPEF akan memberi dampak secara politik dan ekonomi bagi RI. Dalam jangka pendek, bergabungnya Indonesia bisa memperkuat posisi secara politik Presidensi G20 dan kekuatan ASEAN.

Baca Juga : Sangat Mandiri, 5 Zodiak ini Seakan-akan tidak butuh Pasangan

"Bagaimanapun Amerika masih memegang kendali dalam bidang ekonomi tertentu. Maka dalam jangka pendek diplomasi bisa terbentuk dengan bergabung dengan IPEF sebagai pelengkap dari diplomasi ekonomi yang kita bangun pada kawasan yang lain atau skema yang lain seperti RCEP," ungkap Riza dalam keterangan, Minggu (11/9/2022).

Dirinya menambahkan, untuk jangka panjang, akan banyak dampak pada keseimbangan kekuatan secara politik maupun ekonomi di kawasan.

"Kita masih agak meragukan apa yang diinginkan China dalam keterlibatan mereka di kawasan. Terutama isu-isu profile macam laut China Selatan, sehingga dari sisi itu kita masih butuh pertimbangan dari kelompok yang lain seperti Amerika, Indo Pasifik," tegas Riza.

Riza mengatakan, Amerika Serikat berpotensi menjadi kekuatan ekonomi besar dunia meskipun saat ini mereka masih menghadapi ancaman resesi.

"Saya kira kalau dikaitkan dengan kerangka kerja IPEF, sebetulnya yang disasar Amerika utamanya mengalihkan sumber-sumber, atau akses ekonomi mereka dari China," ujar Riza.

Riza pun berharap, misi Menko Airlangga ke IPEF sukses membawa peningkatan investasi dari Amerika Serikat ke Indonesia. 

Baca Juga : Bukan Soekarno, tapi Orang Berdarah Jawa Ini yang Sangat Dihormati di Universitas Leiden Belanda

"Impactnya perlu kita lihat apakah ada hal hal konkret, misal dalam hal peningkatan investasi Amerika di negara ASEAN, terkhusus Indonesia, itu perlu dilihat dulu, seberapa peluang bisnis industri mereka bisa mendorong untuk melakukan ekspansi bisnis sesuai dengan kerangka kerja yang dirancang," jelas Riza. 

Sementara itu, dalam kunjungannnya ke Amerika Serikat, Menko Airlangga memang sempat mengajak investor Amerika Serikat untuk masuk ke Indonesia. Pejabat publik yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mempromosikan peluang besar bagi Amerika Serikat dan RI untuk meningkatkan kerja sama. 

Volume perdagangan bilateral RI-Amerika Serikat ditargetkan mencapai 60 miliar dolar AS. Saat ini baru mencapai sekitar 37 miliar dolar AS. "Investasi AS ke Indonesia masih sangat kecil, sehingga perlu didorong lebih banyak investasi AS ke Indonesia," kata Airlangga.

Lebih lanjut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai Indonesia membutuhkan modal asing untuk memajukan perekonomian di dalam negeri. Menurutnya, upaya Menko Airlangga mengajak investor Amerika Serikat relevan dengan kondisi Indonesia yang tengah berupaya memulihkan diri pasca pandemi Covid-19.
 
"Ajakan ini sangat relevan dengan kondisi indonesia saat ini yang membutuhkan modal asing untuk memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lapangan kerja sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan," tandas Piter. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya