free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Awal Ditemukannya Resleting Hingga Revolusinya 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Sep - 2022, 20:26

Placeholder
Ilustrasi resleting (pixabay)

JATIMTIMES - Anda tentu tahu dengan resleting atau dalam bahasa Inggris disebut Zipper. Resleting saat ini telah menjadi bagian dari fashion dunia. Namun tahukah siapa penemu resleting? Ya, penemu resleting bernama Whitcomb Judson. 

Diolah dari historiadotid dan beberapa sumber lain, penemuan resleting ini berawal dari ketidaksabaran dari penemunya. Saat itu, medio 1890an, model sepatu masih menggunakan kancing tali tinggi.

Baca Juga : Selebgram Malang Jadi Korban Fetish Serbet, Sempat Ketakutan

Sehingga, untuk melepaskan sepatu memerlukan waktu yang cukup lama. Dari situ, Whitcomb Judson kemudian membuat sebuah pengait yang dapat dibuka dan dikancingkan dalam waktu singkat.

1

Namun sebelum itu, seorang bernama Elias Howe pada 1951 mendapatkan paten automatic, continuous clothing clousure atau penutup pakaian otomatis. Akan tetapi, ia tak memasarkan temuannya itu, sehingga iapun tak dikenal sebagai bapak resleting. 

3

Kembali ke Whitcomb Judson, dengan claps locker dimana mirip dengan yang dipatenkan Howe, claps locker sukses dipasarkan dan memulai debutnya dalam pameran dunia Chicago pada 1893. Menjadi pertama yang dipasarkan, hal itu membuatnya dijuluki bapak resleting yang kemudian dipatenkan 1893.

Terus berkembang, seorang insinyur dari Swedia, Gideon Sundback mengembangkan pengait menjadi sebuah bentuk seperti yang dikenal saat ini. Sebagai kepala desainer sebuah perusahaan, resleting ia kembangkan sedemikian rupa, hingga ia patenkan pada 1917.

2

Pada 1921, pengait buatan Gideon digunakan pada sepatu bot dan digunakan pada sebuah kantung tembakau. Pada era itu, pengait Gideon banyak digunakan untuk dua barang itu dan dikenal sebagai Zipper.

Baca Juga : Andjing Nica, Orang Pribumi yang Bela Belanda dan Musuhi Indonesia

Kemudian pada 1930, zipper mulai berkembang dan masuk pada dunia pakaian. Melalui sebuah iklan pakaian anak, pengait semakin populer. 1935, Elsha Schiaperelie memamerkan resleting pada koleksi museum seni. Resleting kemudian ia masukkan dalam desain pakaiannya, hingga menjadi sebuah ikon pada pakaian rancangannya.

Hingga pada 1940-1950 an, resleting muncul dengan banyak desain, baik yang berada di samping untuk celana perempuan dan di depan untuk celana jeans pria. Perkembangan resleting terus berkembang dan diaplikasikan pada banyak jenis pakaian dan barang lainnya hingga saat ini.

 


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

--- Iklan Sponsor ---