JATIMTIMES - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Afiliasi Pemuda Tulungagung menyampaikan 3 tuntutan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung. Tuntutan itu diantaranya, pemasangan papan tonase, penyelenggaraan parkiran yang terintegrasi, terakhir adalah menuntut Kepala Dishub turun dari jabatan. Hal itu disampaikan oleh, Koordinator Lapangan (korlap) aksi Aldino Putra Arika di halaman Kantor Dishub Tulungagung, Selasa (30/8/2022).
Menurut Aldino, aksi demonstrasi yang dilakukannya adalah menuntut bukti dari kinerja Kepala Dishub Tulungagung. Pemuda Tulungagung, lanjutnya, sudah merasa jenuh dengan visi misi dari Kepala Dishub karena sampai saat ini tidak terlaksana.
Baca Juga : Salip Dump Truck, Pengendara PCX Asal Tulungagung Tewas Terlindas
"Saya selalu koordinator Afiliasi Pemuda Tulungagung meminta Kepala Dishub turun saja. Tidak usah bertele-tele kalau tidak bisa kerja, turun saja," katanya.
Pemuda Tulungagung sudah memahami jika masalah jalan rusak khususnya perbaikan jalan bukanlah tupoksi dari Dishub, tapi melakukan pengawasan agar jalan tidak rusak adalah tugas dari Dishub. Apalagi, perbaikan jalan di Tulungagung sudah sering dilakukan tapi belum genap 1 tahun sudah rusak. Salah satu sebabnya adalah lemahnya pengawasan.
Selain itu, penerangan jalan di wilayah Tulungagung dianggap kurang merata, artinya yang dikasih penerangan jalan hanya wilayah kota. Sedangkan jalan umum di desa-desa masih banyak yang gelap gulita.
"Apa alasan Dishub tidak menerangi jalan yang ada di desa. Kalau alasan tidak ada anggaran, itu bukan alasan logis, karena tahun lalu APBD Tulungagung tidak terserap miliaran rupiah," ucap Aldino.
"Kesepakatan dari afiliasi Pemuda Tulungagung pak Galih (Kepala Dishub) harus turun. Kalau memang gak bisa turun ya kinerjanya harus diperbaiki," lanjutnya.
Secara umum, Afiliasi Pemuda Tulungagung tidak berani menawarkan solusi atas tuntutannya itu. Dia meminta agar Dishub sendiri yang mengeluarkan solusi yang baik dan secara cepat harus direalisasikan. Namun jika membutuhkan bantuan untuk kajian, para Mahasiswa Tulungagung akan siap membantu.
"Demo ini tidak hanya satu atau dua kali, mungkin akan berjilid-jilid sampai tugas dari Kepala Dishub tuntas, dan sampai apa yang menjadi tupoksi Kepala Dinas ini dilaksanakan," tutupnya.
Baca Juga : Puluhan Pemuda Tulungagung Turun Jalan, Tuntut Kepala Dishub Mundur dari Jabatannya
Terpisah Sekretaris Dishub Tulungagung Rusdi mengatakan, pihaknya akan merespon apa yang menjadi tuntutan dari para peserta aksi. Menurutnya, masukan dari para peserta aksi akan menjadi cambuk bagi Dishub untuk bekerja lebih baik lagi.
"Tanpa adanya cambukan dari masyarakat tentunya kita akan berleha-leja juga. Jadi kedepan kita akan berusaha menunjukkan pekerjaan yang terbaik untuk masyarakat," kata Rusdi.
Dia mengungkapkan, sebenarnya apa yang menjadi tuntutan dari peserta aksi sudah dilakukan oleh Dishub. Bahkan operasi terhadap kendaraan angkutan yang over dimensi over load (ODOL) rutin dilaksanakan 2 kali dalam satu bulan.
"Tuntunan aksi sudah dilakukan semua oleh Dishub. Peringatan tonase juga sudah," tutupnya.
